KAIMANA, WacanaNews.co.id – Pengurus Karang Taruna Kabupaten Kaimana menggelar seminar peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kewirausahaan. Kegiatan yang berlangsung di Rumah Makan Belia, Jalan Utarum Kaki Air Kecil, Jumat (26/9/2025), mengusung tema “Menggali Potensi Diri Pemuda Pemudi 8 Suku Asli Kaimana, Dalam Membangun SDM yang Unggul dan Berdaya Saing.”
Seminar ini dibuka secara resmi oleh Bupati Kaimana melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, serta dihadiri oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Kaimana, Blasius Kilmas. Hadir pula sejumlah pejabat di antaranya Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kaimana Markus Tanggarofa, Dandim 1804 Kaimana, Kepala Dinas Perindagkop Kaimana, serta para pembina Karang Taruna Kabupaten Kaimana.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kaimana, Markus Tanggarofa, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Karang Taruna atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, seminar ini penting untuk membuka wawasan pemuda agar mampu menciptakan lapangan kerja melalui pengembangan wirausaha. “Semoga seminar ini dapat membentuk cara berpikir pemuda, terutama delapan suku asli Kaimana, untuk membangun kewirausahaan di masa depan,” ujar Markus.
Sementara itu, Ketua Umum Karang Taruna Kabupaten Kaimana, Binsar Sitanggang, menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah menciptakan generasi muda Kaimana yang berdaya saing dan tidak hanya bergantung pada pemerintah. “Kami ingin pemuda delapan suku asli Kaimana mampu menjadi tuan di atas negerinya sendiri, dengan mengelola potensi sumber daya alam yang tersedia,” ungkapnya.
Binsar menambahkan, delapan suku asli Kaimana memiliki lahan yang luas dan subur yang dapat dimanfaatkan untuk usaha pertanian maupun usaha lain. “Jika lahan dikelola optimal, misalnya untuk menanam sayur-sayuran atau mengembangkan produk lokal, tentu akan membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat,” tambahnya.
Pada sesi kedua, peserta seminar mendapat kesempatan untuk mengunjungi dua jenis usaha lokal yang dinilai berhasil, yakni usaha ketapang kering dan usaha hidroponik. Melalui kunjungan ini, peserta diharapkan bisa belajar langsung sekaligus menumbuhkan ide usaha baru yang sesuai dengan potensi daerah.
Menurut panitia, kegiatan ini tidak hanya sebatas teori, tetapi juga memberikan ruang dialog interaktif. Peserta dipersilakan bertanya kepada para narasumber maupun pelaku usaha terkait strategi menjalankan bisnis. Hal ini diharapkan mampu mengubah pola pikir peserta untuk lebih berani memulai usaha sendiri.
Dengan adanya seminar ini, Karang Taruna Kaimana berharap lahir generasi muda yang memiliki jiwa kewirausahaan, mandiri, serta mampu bersaing dalam dunia usaha. “Setelah kegiatan ini, kami berharap ada perubahan mindset para peserta dan muncul konsep usaha baru yang bisa diterapkan di masa depan,” pungkas Binsar.(ucy/pras)
