WACANANEWS.CO.ID – Setelah dua tahun silam, Juventus kembali memecahkan rekor buruk usai menelan kekalahan dari tim gurem, Cagliari, di ajang Serie A Liga Italia pekan ke-37.
Dalam laga tersebut, Juventus kalah dengan skor 0-2. Juventus tampak compang-camping ketika bertandang ke klub papan tengah, Cagliari. Menurunkan skuat terbaiknya, Juventus justru dikejutkan dengan permainan aktraktif tim tuan rumah.
Serie A Liga Italia musim 2019/2020 ini harus tertinggal lebih dahulu ketika pertandingan baru berjalan sembilan menit. Luca Gagliano sukses mengoyak jala Gianluigi Buffon lewat tembakan kaki kanan dari jarak yang sangat dekat ke arah tengah gawang. 1-0 untuk Cagliari. Si Nyonya Tua bukan tanpa perlawanan.
Lewat megabintang mereka, Cristiano Ronaldo, Juventus nyaris menyamakan kedudukan di menit ke-24 andaikan tendangannya dengan kaki kanan dari luar kotak 16 tidak diblok. Pada menit ke-38, Juventus kembali gagal mencetak gol. Kali ini lewat usaha Gonzalo Higuain yang tembakan kaki kanannya sedikit terlalu tinggi dari mistar gawang Cagliari.
Justru, Cagliari yang berhasil menggandakan keunggulan sebelum babak pertama ditutup. Pada menit ke 45+2, Giovanni Simeone mencatatkan namanya usai jala Buffon terkoyak untuk kedua kalinya. Memasuki babak kedua, Juventus yang tengah tertinggal 0-2 langsung tancap gas ketika pertandingan baru dimulai.
Namun sayang, usaha anak asuh Maurizio Sarri untuk mencetak gol tertahan oleh ketatnya lini belakang Cagliari di sepanjang 45 menit babak kedua. Pada akhirnya, Juventus tetap gagal mencetak gol di babak kedua. Skor 2-0 jadi hasil akhir babak kedua untuk kemenangan Cagliari.
Kekalahan ini nyatanya membuat Juventus memecahkan sebuah rekor buruk yang telah tertahan selama dua tahun lalu. Rekor buruk tersebut berupa Juventus yang mengalami kebobolan dua gol di babak pertama, seperti saat melawan Cagliari pada Kamis (30/07/2020) dini hari WIB tadi.
Pada bulan Agustus 2017 lalu, adalah tahun terakhir kalinya di mana Juventus mengalami kebobolan dua gol di ajang Serie A Italia pada babak pertama. Kala itu, Juventus melawan Genoa, dan kini kembali terulang saat melawan Cagliari.
Selain itu, rekor buruk lainnya adalah Juventus gagal mencetak satu-pun gol usai melakukan 34 kali percobaan tendangan ke arah gawang lawan.
Selain itu, situs statistik Opta mencatat bahwa ini adalah yang pertama kalinya mereka temukan dalam kasus sebuah pertandingan yang dilakukan oleh Juventus. Dan tentu, ini menjadi sinyal buruk untuk Juventus yang masih akan berkompetisi di Liga Champions.
Juventus sendiri masih menyisakan satu laga tersisa di ajang Liga Champions babak 16 besar leg kedua melawan Lyon. Keduanya akan kembali bertanding pada Sabtu (08/08/2020).(zan/dilangsir dari indosport.com)