Manajemen GBK mengimplementasikan dan mengembangkan sistem biometrics membership yaitu dengan menggunakan sensor pemindai wajah yang terintegrasi dengan turnstile gate
JAKARTA, WacanaNews.co.id — Teknologi informasi terus berkembang dan dampaknya pun langsung dapat dirasakan oleh masyarakat. Memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi tersebut, manajamen GBK terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu peningkatan pelayanan tersebut adalah dengan melakukan terobosan baru yaitu dengan mengembangan teknologi biometrics membership yang ada di Stadion Akuatik GBK.
Biometrics Membership mulai diujicoba pada 17 Desember 2018. Biometrics membership adalah sebuah sistem keanggotaan untuk mempermudah masyarakat untuk mengakses fasilitas di Stadion Akuatik GBK dengan menggunakan bagian tubuh yaitu ibu jari sebagai identitas atau alat otentikasi.
Dengan menggunakan sistem ini pelanggan yang telah menjadi anggota dapat langsung menempelkan sidik jari pada alat biometrics dan pintu-pintu masuk menuju ke area kolam Stadion Akuatik dan memanfaatkan fasilitas didalamnya.
Sejak Februari 2020, Manajemen GBK mengimplementasikan dan mengembangkan sistem biometrics membership yaitu dengan menggunakan sensor pemindai wajah yang terintegrasi dengan turnstile gate. Dengan sistem ini para pelanggan tidak perlu menyetuh alat apapun untuk masuk ke dalam area kolam Stadion Akuatik.
Di saat pandemi covid melanda, sistem baru ini sangat membantu untuk mencegah penyebaran virus covid-19 karena pelanggan tidak perlu menyentuh alat. Pelanggan hanya melakukan identifikasi wajah melalui alat yang langsung terhubung dengan turnstile gate dan setelah mendapat konfirmasi sistem ini dapat langsung membuka pintu secara otomatis.
Dengan dikembangkannya sistem ini dapat mempermudah dalam pengelolaan keanggotaan maupun penggunaan fasilitas di Stadion Akuatik GBK.(langsir:setneg.go.id)