Grafis, WacanaNews.co.id – Inisiasi Menyusui Dini untuk Kesehatan Bayi. Inisiasi menyusui dini adalah langkah penting untuk memudahkan bayi dalam memulai proses menyusui.
Bayi baru lahir yang letakkan pada dada atau perut sang ibu, secara alami dapat mencari sendiri sumber air susu ibu (ASI) dan menyusu. Proses penting inilah yang disebut inisiasi menyusui dini (IMD).
Manfaat IMD Bagi Ibu dan Bayi
Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan proses inisiasi menyusui dini di jalankan dalam satu jam pertama sejak bayi lahir. Caranya adalah dengan menempatkan bayi di dada ibunya segera setelah sang bayi keluar dari jalan lahir.
Mendukung keberhasilan ASI eksklusif
Inisiasi menyusui dini di ketahui menunjang keberhasilan ASI eksklusif hingga setidaknya bayi berusia 4 tahun. Pemberian ASI eksklusif di anjurkan hingga bayi berusia 6 bulan, namun boleh di lanjutkan hingga anak berusia 2 tahun.
Memperkuat hubungan ibu dan bayi
Bukti menunjukkan bahwa kulit bayi yang bersentuhan langsung dengan kulit segera setelah lahir, dapat menciptakan keintiman yang lebih dalam dengan sang ibu.
Lebih jauh, kulit tubuh bayi yang bersentuhan langsung dengan kulit tubuh ibunya merupakan cara efektif untuk menenangkan bayi sakit, yang dapat dilakukan kapan saja. Hal ini juga membuat sang ibu lebih nyaman.
Meningkatkan kesehatan bayi
Inisiasi menyusui dini dapat mengurangi angka kematian bayi baru lahir. Selain itu, dapat meningkatkan kesehatan, tumbuh kembang, dan membantu membangun daya tahan tubuh bayi. Kemudian, ASI juga sangat baik untuk kesehatan sistem pencernaan bayi.
Menerapkan Inisiasi Menyusui Dini
Di Indonesia, persoalan dan tantangan yang sering dihadapi adalah belum banyak rumah sakit ataupun bidan yang mengakomodasi proses inisiasi menyusui dini. Untuk menerapkan proses ini, penting bagi para calon ibu untuk memilih rumah sakit yang pro-ASI dan pro-IMD.
(ifa/jal)