WACANANEWS.co.id — Dua kekuatan besar sepak bola Asia Tenggara bentrok di Stadion Bishan pada hari Rabu saat Indonesia dan Vietnam bertemu dengan tempat di semifinal Piala Suzuki AFF 2020, hadiah yang mungkin dipertaruhkan.
Kedua negara telah membuat awal yang sempurna untuk turnamen dengan memenangkan dua pertandingan pertama mereka tetapi pelatih Indonesia Shin Tae-yong telah menyentuh tantangan yang dihadapi timnya secara mental sementara juga memastikan dia tetap tanpa pemain depan kunci yang berbasis di Eropa Egy Maulana.
“Semua tim di sini dalam gelembung yang memengaruhi mentalitas pemain kami dan itu adalah sesuatu yang mungkin menghentikan kami dari bermain sepak bola yang menyenangkan tetapi tim menjadi lebih baik di banyak area.
“Sayangnya, Egy belum ada di sini dan itu bisa menjadi salah satu alasan mengapa performa menyerang kami tidak sebaik yang saya inginkan, tapi mudah-mudahan dia akan tersedia untuk pertandingan melawan Malaysia,” terang Shin Tae-yong.
Shin, bagaimanapun, juga memberikan beberapa petunjuk samar bahwa semuanya mungkin tidak baik dengan skuad nasional tetapi menolak untuk menjelaskan secara rinci sampai setelah pertandingan.
“Kami bersiap dengan tenang namun ada beberapa hal tak terduga yang harus kami tangani tetapi selain itu kami siap.
“Saya tidak akan membahas masalah itu sekarang, saya akan menyimpannya untuk pasca-pertandingan besok dan saya akan membahasnya secara detail,” pungkasnya.
Sementara itu, Vietnam adalah salah satu dari hanya dua negara yang belum kebobolan gol di turnamen tersebut tetapi pelatih mereka, Park Hang-seo, adalah pemberi tugas yang terkenal dan dia berpendapat dalam persiapan pertandingan bahwa mereka harus meningkatkan pertahanan.
“Bek kami masih memiliki beberapa masalah dan kesalahan yang telah kami lihat dalam dua pertandingan pertama kami dan jika kami tidak tetap fokus pada setiap situasi maka itu bisa sangat berbahaya bagi kami sehingga kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memperbaiki hal-hal defensive,” jelas Park Hang-seo.
Ditekan pada laporan dari Indonesia bahwa staf pelatih Garuda telah menyarankan ada kelemahan di daerah pertahanan yang luas untuk Vietnam, Park menyambut pengawasan itu dan mengatakan bahwa dia juga memperhatikan jalan yang dapat dimanfaatkan negaranya.
“Jika mereka merasa bek sayap kami tidak cukup kuat maka mereka dapat menyerang kami dan itu akan disambut baik jadi kami mengucapkan terima kasih atas informasi itu.
“Tentu saja Indonesia memainkan tim yang lebih lemah dalam dua pertandingan pertama mereka dan mencetak banyak gol tetapi mereka juga kebobolan tiga sehingga kami dapat melihat bahwa ini adalah area yang dapat kami manfaatkan.
“Kami berharap mereka bisa bermain sepak bola menyerang dan itu akan menjadi poin bagus bagi kami dalam menemukan cara untuk mengalahkan mereka,” pungkas Park Hang-seo.(langsir: affsuzukicup.com)