Hari Tentara Nasional Indonesia
Berita,WacanaNews.co.id — Hari Tentara Nasional Indonesia atau TNI diperingati setiap tanggal 5 Oktober. Tanggal ini dipilih karena bertepatan dengan dibentuknya Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pada 5 Oktober 1945. TKR merupakan cikal bakal TNI yang kita kenal sekarang.
Sejarah dan Perkembangan TNI
TNI memiliki sejarah panjang dan penuh dinamika. Sejak awal pembentukannya, TNI telah berperan penting dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. TNI juga aktif dalam berbagai operasi militer baik di dalam maupun di luar negeri.
Setelah TKR, nama dan struktur organisasi TNI mengalami beberapa kali perubahan. Pada 7 Januari 1946, TKR berubah nama menjadi Tentara Keselamatan Rakyat (TKR). Kemudian, pada 24 Januari 1946, TKR berubah lagi menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI).
Pada Juni 1947, TRI dan organisasi-organisasi militer lainnya dilebur menjadi Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI). Namun, pada 1962, APRI kembali berubah nama menjadi TNI yang kita kenal hingga saat ini.
TNI terdiri dari tiga matra, yaitu Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU). Masing-masing matra memiliki tugas dan fungsi yang berbeda, namun tetap bersinergi dalam menjalankan tugas pokok TNI.
Tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
Selain tugas pokok tersebut, TNI juga memiliki tugas-tugas lain, seperti membantu kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, membantu pemerintah dalam menanggulangi bencana alam, serta ikut serta dalam misi perdamaian dunia.
Dalam perkembangannya, TNI terus berupaya untuk meningkatkan profesionalisme dan modernisasi alutsista. Hal ini agar TNI mampu menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks.
(ifa/jal)