Hadapi Tantangan Industri, Kemenperin : Aditya Muhamad Bintang Mengajak Generasi Muda Siap Terjun Di Industri

industri
Menteri Perindustrian Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekretaris Jenderal Kemenperin Eko S.A. Cahyanto, dan Aditya Muhamad Bintang.(istimewa)

SURABAYA, WacanaNews.co.id — Dengan instruksi dari Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin) terus berupaya mendorong keterlibatan aktif generasi muda, khususnya Gen Z, dalam pembangunan sektor industri masa depan.

Kemenperin menekankan pentingnya peningkatan kualitas serta kapasitas sumber daya manusia muda yang siap bersaing dalam dunia industri dan profesional. Sebagai salah satu inisiatif utama, Kemenperin mengadakan Industrial Event Festival di Surabaya dengan tema “Are You Fit for the Future?”.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk pejabat Kemenperin, pejabat daerah, tim protokol paspampres, akademisi, dan masyarakat umum. Beberapa tokoh yang hadir antara lain Menteri Perindustrian Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekretaris Jenderal Kemenperin Eko S.A. Cahyanto, dan Aditya Muhamad Bintang.

Kemenperin menyelenggarakan Industrial Event Festival di Surabaya untuk mempererat hubungan antara Kemenperin, pelaku industri, dan generasi muda, serta mendorong lebih banyak industri yang berasal dari anak bangsa. Menteri Perindustrian, Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita, menekankan pentingnya peran generasi Milenial dan Gen Z dalam memanfaatkan potensi demografi Indonesia.

Sekretaris Jenderal Kemenperin, Eko S.A. Cahyanto, menyoroti pentingnya pendidikan vokasi dan pelatihan untuk menghasilkan tenaga kerja unggul yang dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045. Aditya Muhamad Bintang menambahkan bahwa acara seperti Industrial Event Festival merupakan langkah strategis pemerintah untuk menyiapkan SDM berkualitas pada tahun 2045.

Ia berharap generasi Gen Z dan Milenial dapat menjadi motor penggerak utama kemajuan industri Indonesia. Meskipun Indonesia memiliki potensi besar dengan mayoritas penduduk muda, tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya keterampilan tenaga kerja di sektor industri.

Kemenperin merancang program pengembangan SDM melalui skilling, upskilling, dan reskilling. Program ini bertujuan untuk menyiapkan tenaga kerja yang siap menghadapi perkembangan industri dan teknologi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *