MOJOKERTO, WacanaNews.co.id – Muhammad Al Barra atau yang akrab disapa Gus Barra kini resmi menjabat sebagai Bupati Mojokerto. Bersama Wakil Bupati Muhammad Rizal Octavian, ia memulai kepemimpinannya setelah serah terima jabatan (Sertijab) yang digelar dalam rapat paripurna di DPRD Kabupaten Mojokerto, Rabu (5/3/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, jajaran Forkopimda, serta perwakilan partai politik. Namun, Bupati sebelumnya, Ikfina Fahmawati, tidak hadir, sehingga proses serah terima jabatan diwakilkan oleh Sekda Kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko.
Dalam pidatonya, Gus Barra menegaskan komitmennya untuk segera merealisasikan program kerja dalam 100 hari pertama kepemimpinannya.
Fokus 100 Hari Gus Barra
1. Peningkatan Layanan Kesehatan
Pemkab Mojokerto akan memastikan layanan kesehatan lebih mudah diakses dengan mengaktifkan kembali kepesertaan BPJS Kesehatan bagi masyarakat yang belum tercover.
2. Kesejahteraan Guru TPQ dan Tenaga Pendidik
Insentif bagi guru TPQ dan tenaga pendidik lainnya akan ditingkatkan guna mendukung kualitas pendidikan di Mojokerto.
3. Percepatan Infrastruktur
Pembangunan dan perbaikan jalan, terutama di wilayah pedesaan, menjadi salah satu prioritas utama.
4. Pemindahan Ibu Kota Kabupaten
Pemkab Mojokerto mulai menyiapkan kajian pemindahan ibu kota kabupaten dari wilayah Kota Mojokerto ke area dalam wilayah kabupaten.
“Kami ingin memastikan program prioritas ini segera berjalan, terutama dalam bidang kesehatan dan pendidikan,” ujar Gus Barra.
Lebih lanjut, untuk mendukung realisasi program tersebut, Gus Barra menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran akan diterapkan. Penghematan akan dilakukan pada perjalanan dinas, acara seremonial, serta rapat-rapat yang dinilai tidak terlalu mendesak.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah. Salah satu program yang akan didorong adalah Sekolah Rakyat (SR), sekolah berasrama yang ditujukan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Selain itu, Khofifah juga mengingatkan agar Dana Desa (DD) dikelola dengan baik, termasuk dalam memperkuat koperasi desa Merah Putih guna meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
Dengan dimulainya kepemimpinan Gus Barra, masyarakat Mojokerto menaruh harapan besar pada perubahan yang lebih baik dalam waktu dekat. (dv/pras)