KUPANG – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) mengharapkan agar masalah sampah di Kota Kupang menjadi perhatian serius dari Pemerintah Kota Kupang. Hal ini dikatakan Gubernur d di Ruang Kerjanya saat beraudiens dengan Sekretaris Daerah Kota Kupang Fahrensy Funay pada Rabu (05/08/2020).
Dikatakan Gubernur, saat ini Kota Kupang sedang berbenah berkaitan dengan penataan fisik maka harus bersih juga dari sampah. “Taman – taman sudah bagus, lampu jalan juga sudah banyak terpasang, tetapi sampah masih menjadi persoalan yang belum terselesaikan. Ada beberapa titik di Kota ini yang menjadi sasaran pembuangan sampah, oleh karenanya Pemerintah Kota harus cepat tanggap dengan keadaan ini,” ujar Gubernur.
Beliau juga mengatakan bahwa beberapa negara memanfaatkan sampah untuk pembangunan gedung, baik rumah, kantor, toko – toko maupun bandaranya.
“Jadi sebelum dicor, sampah ditumpuk terlebih dahulu, hal ini tentunya dapat mengurangi penumpukan sampah di sembarang tempat,” lanjut Gubernur Viktor.
Masih menurut Gubernur Viktor, selain dapat digunakan sebagai bahan untuk cor bangunan, sampah juga dapat dipakai untuk mereklamasi pantai. Banyak daerah di Indonesia sudah menerapkan sistem ini. “Pak Sekda harus berani dan mampu untuk melakukan terobosan sehingga masalah sampah bisa teratasi,” tegas Gubernur.
Gubernur juga menghimbau agar Pemerintah Kota membuat Lomba Kebersihan antar Kelurahan. Menurutnya dengan digelarnya lomba ini, semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat akan berlomba – lomba untuk tetap menjaga kebersihan di lingkungannya masing – masing. Pemerintah Provinsi siap untuk mendukung setiap terobosan untuk membersihkan Kota ini.
Selain masalah sampah, orang nomor satu di NTT ini juga menitipkan masalah pedagang kaki lima dan parkiran di Kota Kupang. Kedua masalah ini masih harus menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Kupang. “Sudah saatnya Kota ini mempunyai sistem parkir bertingkat. Harganya juga sangat terjangkau. Hal ini sangat perlu karena ada hari tertentu di mana beberapa ruas jalan di Kota ini menjadi macet akibat parkiran yang tidak teratur,” urai Gubernur.
Gubernur juga berpesan agar Pemerintah Kota Kupang berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi agar mendesain lokasi Pantai Lasiana agar dijadikan Pusat Wusata kuliner kota Kupang. “Jika pantai Lasiana ditata secara baik, maka kedepan lokasi ini pasti akan ramai dan menjadi salah satu tempat tujuan wisatawan yang datang ke Kota ini,” kata Gubernur Viktor.
Sementara itu, Sekretaris Kota Kupang Fahrensy Funay mengatakan bahwa Pemerintah Kota Kupang siap untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi, dalam menata dan membangun Kota Kupang menjadi lebih indah.(isto/humas Pemprov NTT)