TIMOR TENGAH UTARA, WacanaNews.co.id — Menyongsong hari Sumpah Pemuda ke- 92, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kefamenanu, gelar dialog aktual dengan tema” Peran Pemuda Menyambut Pesta Demokrasi di Tahun 2020″, Senin, (26/10/2020).
Dialog aktual yang di selenggarakan di Aula Wisma Marhaen tersebut, turut di hadiri oleh Perwakilan Kapolres Kabupaten Timor Tengah Utara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kabupaten Timor Tengah Utara.
Francis C. Ratrigis, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kefamenanu, kepada media ini mengungkapkan bawa kegiatan yang hari ini dilakukan adalah suatu bentuk perhatian kita terhadap hajatan pilkada yang di selenggarakan oleh KPU Kabupaten Timor Tengah Utara pada bulan Desember 2020 mendatang.
“Maksud kegiatan yang hari ini kita buat adalah bentuk pendidikan tentang pentingnya demokrasi terhadap mahasiswa yang merupakan leader clas atau kelas menengah supaya kemudian mendaptkan tentang tahapan penyelenggaraan pilkada dan juga pengawasan partisipatif”, ungkapnya.
Lebih lanjut, ketua DPC GMNI Kefamenanu ini juga menuturkan bahawa, agenda hari ini juga merupakan agenda cabang yang kita harapkan kemudian bisa melibtakan seluruh angggota aktif untuk kemudian bisa berperan secara individual yang kemudian bisa membantu untuk mensosialisasikan kepada seluruh elemen masyarakat tentang bagaimana pentingnya demokrasi.
“Kita dari GMNI sebagai organisasi independen mendukung penuh segala upaya yang dilakukan oleh KPU dan Bawslu sebagai lembaga pengawas untuk bersama GMNI berkoordinasi menyukseskan kegiatan pesta demokrasi yang akan datang”, ungkapnya.
Lanjutnya “dari hasil dialog kita tadi, kita akan tindak lanjuti dengan cara bersinegri bersama kedua lembaga penyelenggara ini untuk tetap berkomitmen menyukseskan kegiatan ini, selain itu kita dari DPC dan semua anggota aktif akan tetap berkomitmen untuk ikut berpartisispasi memberikan edukasi tentang pentingnya demokrasi bagi masyarakat TTU sendiri, sehingga jalur yang kita tempuh adalah berkoordiansi dengan KPU dan BAWASLU serta pihak kepolisian untuk kemudian kita bersama-sama bersinergi menyukseskan hajatan kali ini.
Dan sebelum menutup komunikasinya ia juga mewakili GMNI Kefamenanu berharap untuk pesta demokrasi yang disambut supaya masyarakata TTU secara keseluruhan terlibat dalam pesta demokrasi yang akan diselenggarakan pada 09 Desember 2020 mendatang karena sejatinya demokrasi adalah untuk kebaikan kita bersama, sehingga adanya partisipasi dari masyarakat Kabupaten Timor Tengah Utara.
“Yang kita harapkan selain itu juga adalah dari lembaga kepolisian juga sebagai pihak penegak hukum, secara tegas bisa menindak lanjuti oknum yang sering menyebar isu hoax, fitnah dan Sara pada ruang publik baik itu media atau secara langsung yang dapat menciderai demokrasi itu sendiri”, tutupnya.(ae/w2)