KUPANG – Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur kembali menggelar Wisuda Doktor, Magister, Profesi dan Sarjana Periode ke- II tahun 2020 pada Selasa, 30 Juni 2020. Namun wisuda kali ini tidak seperti biasanya karena harus dilakukan secara online atau daring (dalam jaringan).
Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Prof. Ir. Fredrik L. Benu, M.Si., Ph.D dalam pidatonya yang diberi judul “Menyitas Pandemi Covid-19, Memasuki Tatanan Normal Baru” mengatakan bahwa wisuda yang dilakukan tersebut disesuaikan dengan ketentuan protokol covid-19.
“Berbeda dengan wisuda-wisuda sebelumnya, yang kami selenggarakan di tempat ini (Gedung Rektorat Lama Undana, red), wisuda kali ini kami selenggarakan secara daring (dalam jaringan) sesuai dengan ketentuan peralihan pembatasan sosial berskala besar dalam menghadapi pandemi covid-19, menuju tatanan normal baru atau yang disebut dengan new normal”, ujar Prof. Benu.
Rektor Fredik Benu juga menyebutkan bahwa sejak berdiri hingga hari ini, Undana telah mewisudakan sebanyak 69.544 orang wisudawan.
“Pada hari ini Undana kembali mewisuda 313 orang wisudawan yang dilaksanaan hanya dalam satu sesi”, jelasnya.
Kepada para wisudawan Profesor Benu mengharapkan agar mencontohi alumni-alumni Undana yang telah berkontribusi bagi pembangunan nasional.
“Para wisudawan kami harapakan agar secara dinamis menyesuaikan diri dengan perubahan sebagaimana para alumni sebelumnya, yang telah berkiprah di berbagai bidang, menjadi penggerak cita-cita mulia pembangunan NTT, pembangunan nasional dan pembangunan peradaban”, harapnya.
Sementara itu, Junirius Darianto Mano, S.M salah satu wisudawan yang baru saja mengikuti prosesi wisuda daring tersebut mengaku bahwa awalnya ia juga tidak membayangkan bahwa akan terjadi wisuda secara online. Namun ia juga bangga karena orang tuanya yang memindahkan sendiri tali kucirnya.
“Di lain sisi juga saya secara pribadi pada awalnya tidak berkeinginan juga untuk mengikuti momen tersebut (wisuda secara online, red), tapi karena untuk mengindahkan keinginan dari keluarga dan dengan tidak mengurangi rasa hormat untuk menjawab kerinduan dari keluarga besar yang cukup panjang akan moment wisuda hari ini. Sebagai kaum terpelajar kita selalu petik saja hal-hal positif dari setiap momen yang kita alami termasuk wisuda daring hari ini”, pungkasnya.(isto/w2)