WACANANEWS.CO.ID — Perkembangan era membuat pemuda harus bisa menjaga nilai-nilai luhur para pendiri bangsa. Tantangan terberatnya adalah upaya menyesuaikan nilai tersebut dengan kebutuhan pada zamanya. Jika hal ini gagal dilakukan maka pemuda akan kehilangan jati diri Bangsa Indonesia. Merespon hal ini, Dewan Pimpinan Cabang, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Bogor mengadakan kegiatan Studi Kader Bangsa (SKB) tingkat nasional.
Kegiatan SKB merupakan agenda tahunan yang diadakan oleh DPC GMNI Bogor dengan DPC GMNI Sumedang. Berdasarkan rapat pengurus pada Senin (7/9), pada tahun ini muncul kesepakatan untuk melakukan kolaborasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GMNI yang dipimpin oleh Immanuel Karokaro. Meskipun saat ini terdapat dualisme kepengurusan di pusat, GMNI Bogor hanya akan menggandeng DPP yang sah secara aturan organisasi. Keputusan ini merupakan kesepakatan bersama seluruh pengurus DPC GMNI Bogor.
Kegiatan Studi Kader Bangsa rencananya akan dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang dengan peserta dari seluruh cabang GMNI se-Indonesia. Sehingga penting untuk menggandeng pengurus pusat untuk mensuskseskan kegiatan ini dalam skala yang lebih luas daripada sebelumnya.
“Studi Kader Bangsa (SKB) sebelumnya dilaksanakan terbatas dalam lingkup wilayah Jawa Barat. Pada tahun ini kami akan bekerjasama dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk memperluas kegiatan menjadi skala nasional. Kami sudah koordinasi dengan ketua umum terpilih yaitu Imanuel Karokaro yang sangat mendukung adanya kolaborasi dengan GMNI Bogor,” ungkap Fera Priyatnya, Ketua DPC GMNI Bogor, Rabu (9/9).
Menurutnya kegiatan ini merupakan bentuk upaya untuk mendorong para pemuda agar memiliki wawasan kebangsaan yang kuat. Selain itu peserta kegiatan akan dilatih untuk lebih peka terhadap permasalahan bangsa khususnya para petani dan masyarakat kelas bawah. Fokus kegiatan adalah pengembangan karakter kebangsaan sebagai insan yang penuh kasih sayang, bertanggungjawab, beretika, dan mampu berkontribusi untuk masyarakat.
Lebih lanjut Fera menjelaskan bahwa kolaborasi ini tidak akan terbatas pada satu kegiatan. Selain kegiatan SKB kolaborasi akan dilakukan untuk banyak bidang, baik di bidang keorganisasian, pengkaderan, pemberdayaan perempuan dan bidang media. Hal ini untuk memperkuat koordinasi organisasi serta kontribusinya untuk masyarakat.
“Kami mengakui hanya satu DPP yang sah dan siap untuk kolaborasi di berbagai bidang. Selama ini kiprah GMNI Bogor bukan hanya di tingkat lokal, tetapi regional dan bahkan nasional. Sebagai cabang historis kami memiliki mandat untuk berkontribusi secara penuh untuk kemanjuan bangsa secara menyeluruh,” tambah Fera Priyatnya yang menjabat sebagai Ketua Umum DPC GMNI Bogor.(isto/w2)