MALUKU TENGGARA, WacanaNews.co.id — Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno secara resmi membuka Karnaval Budaya, pada Festival Pesona Meti Kei (FPMK) di Kabupaten Maluku Tenggara.
Bertempat di Stadion Maren Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, Kecamatan Kei Kecil, pada Sabtu (23/10/21) telah diselenggarakan Karnaval Budaya yang merupakan salah satu agenda Festival Pesona Meti Kei.
Kegiatan tersebut telah melibatkan berbagai anak-anak di Daerah itu mulai dari tingkat Paud hingga Perguruan Tinggi, dengan berbagai pertunjukan tarian, dan nyanyian Adat dan budaya.
Penampilan tarian dan nyanyian Adat yang dibawakan dalam Karnaval tersebut tidak hanya pada budaya Kei, tapi juga tampil berbgaia budaya daerah lain seperti Tanimbar dan tarian Tradisional dari Tiongkok.
Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno dalam sambutannya mengatakan Bahwa FPMK sebagai Pintu masuknya Industri-industri wisata di Maluku.
Selain itu FPMK juga sebagai ajang promosi budaya di Maluku secara keseluruhan, seperti Kalwedo Kidabela di Maluku Barat Daya, Pela Gandong, Duan Lolat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Ain Ni Ain di Kepulauan Kei, Lolik Lalen Fedak Fena di Kabupaten Buru Selatan, Rete Mena Bara Sehe di Kabupaten Buru, Pamahanunusa di Kabupaten Maluku Tengah, Saka Mese Nusa di Kabupaten Seram Bagian Barat, Ita Wotu Nusa di Kabupaten Seram Bagian Timur, Lawamena Haulala dan Hiti-Hiti Hala-Hala di Pulau Ambon.
“Memang festival meti Kei sudah cukup mendunia. Provinsi Maluku ini bagaikan surga dan taman bunga dengan filosofi dan akar budaya kita pela gandong yang menjadi rumah besar dimana ada sebelas kamar (11 kabupaten/kota) disitu yang utuh,” jelasnya.
Menurut Orno bahwa Festival Pesona Meti Kei bagaikan lilin untuk memberikan cahaya bagi seluruh Maluku untuk dikenal.(pas/w2)