Yohanis Bosko Rahawarin Ketua PS Esport Maluku Tenggara.(wacananews.co.id/pas)
Maluku Tenggara, WacanaNews.co.id — Pengurus PS Esport Kabupaten Maluku Tenggara secara resmi dilantik oleh Ketua umum Esport Provinsi Maluku Brigjen TNI Jimmy Ariyantonang secara virtual di Aula Hotel Safira, Sabtu (27/11/1/20).
Pelantikan bagi pengurus 11 Kabupaten/Kota yang terdiri dari 36 pengurus ini dilakukan secara virtual.
Kepada awak media ,Yohanis Bosko Rahawarin Ketua PS Esport Maluku Tenggara menerangkan, saat ini generasi muda kita, baik dari anak kecil hingga orang tua sangat berminat terhadap olahraga Esport ini.
Olahraga ini meliputi mobil legend, free fire dan PUBG Sehingga diharapkan dengan adanya organisasi ini dapat menjadi wadah untuk menampung dan mengayomi seluruh masyarakat, terutama kaum millenial yang memiliki bakat di bidang Esport tersebut.
“Sebagai langkah awal usai pelantikan ini, kami akan melakukan rapat-rapat, sambil menunggu anggaran dasar dan anggaran rumah tangga sebagai patokan arah dan kebijakan organisasi,” jelasnya.
Rahawarin katakan Kedepan kami akan melakukan rapat-rapat untuk menyusun program-program Kegiatan.
Namun Untuk saat ini kami belum bisa berbicara banyak karena kami harus menunggu AD/ART sebagai patokan dalam menjalankan organisasi.
Lanjut olahraga Esport ini adalah olahraga berprestasi yang sudah dipertandingkan, baik di ajang nasional maupun internasional. Yang sudah berhasil meraih medali perak pada ajang Sea Games di Filipina.
Ketua Esport sekaligus Anggota DPRD Kabupaten Malra 2 periode ini mengatakan Tentu Dengan prestasi-prestasi yg sudah diraih secara Nasional maupun internasional ini diharapkan dapat memacu generasi muda kita yang ada di Kei, terutama di Kabupaten Maluku Tenggara untuk bagaimana dengan adanya wadah organisasi ini kita bisa memberikan pembinaan-pembinaan yang positif.
Olahraga Esport ini memiliki dampak positif maupun negatif. Dengan adanya wadah ini kita bisa menghimpun, sekaligus memberikan pendidikan baik bagi kaum muda kita pecinta Esport, sehingga mereka juga bisa menggunakan waktu sebaik mungkin. Dimana boleh bermain game, tetapi harus belajar juga.
Kedepan kita akan mencari bibit-bibit untuk berlaga dan bersaing di tingkat kabupaten, Provinsi maupun tingkat nasional, bahkan siapa tau bisa ikut ajang internasional. Itu harapan kami, ungkap Ketua Esport Malra.
Selain itu Anggota Dewan yang gemar menghimpun dan sering berada ditangah-tengah anak-anak muda ini katakan Dalam waktu dekat, pihaknya akan melaksanakan ivent, baik mobil legend, free fire dan pubge dalam rangka Ulang Tahun Kabupaten Maluku Tenggara.
Paling lambat Awal Desember kami akan menggelar ivent tersebut bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga serta KONI, karena ada alokasi anggarannya di APBD lewat Dinas Pemuda dan Olahraga.
Akhir tahun ini kami akan menyelenggarkan Bupati Cup dalam rangka Ulang Tahun Kabupaten Maluku Tenggara. Terkait hal itu juga, kami sudah berkoordinasi dengan Bupati Malra M. Thaher Hanunun selaku penasehat dan Ketua KONI Malra, Dandim 1503/Tual-Malra dan Kepala Dispora.
Harapan kami bahwa dengan adanya wadah ini maka kami bisa membawa esport berprestasi di tingkat daerah hingga nasional. Sebab olahraga ini bukan sekedar ajang refreshing dan senang-senang semata, tetapi sebagai suatu ajang berprestasi.
Rahawarin menilai, tak bisa dipungkiri bahwa berbagi genarasi, baik dari anak kecil hingga orang tua, bahkan yang sudah menikah pun gemar bermain terhadap olahrga Esport ini. Olahraga ini tentunya berdampak postif, tetapi juga bisa berdampak negatif.
Namun yang diharapkan, jangan karena bemain game lalu tidak belajar, tidur larut malam hingga terlambat bangun untuk pergi sekolah, dulunya berprestasi tapi karena ingat main game akhirnya prestasi menurun.
Nah, hal inilah yang akan kita bimbing melalui wadah ini melalui kerja sama dengan Pemda selaku mitra. Sebagai langkah awal juga, Setelah ini kita akan melaporkan ke KONI dan Pemerintah daerah sebagai salah satu organisasi yang terdaftar di kabupaten Maluku Tenggara.
Organisasi ini seccara resmi telah diakui Pemerintah Pusat dan daerah, sehingga sebagai legalitasnya juga maka kita harus melaporkannya ke Pemda dan KONI setempat.
“Intinya bahwa minat ini jangan sampai membawa dampak negatif lah. Mungkin kedepan ada kegiatan-kegiatan seminar-seminar, sehingga dapat memberikan pemahaman baik bagi mereka.
Kita berharap juga agar jaringan-jaringan intenet dapat selalu kondusif, mengingat olahraga ini berhubungan langsung dengan internet. Kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait tentang olahraga ini, seperti Diskominfo, Telkomsel dan pihak lainnya,” kata Rahawarin.
Jaringan selular dapat terakses ke seluruh pelosok-pelosok desa, mengingat minat ini bukan saja orang d wilayah perkotaaan, tetapi di desa-desa juga. Dengan begitu, selain untuk bermain game dapat memperlancar aktivitas belajar, pungkas Ketua Esport.(pas/w2)