JOMBANG, WacanaNews.co.id — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Kapasitas Unit Layanan Disabilitas (ULD) pada Selasa (1/10) pagi. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan serta aksesibilitas bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Jombang.
Bimtek ini dihadiri oleh para petugas layanan disabilitas dari berbagai unsur terkait seperti, Kader Posyandu, Guru PAUD sampai Guru SMA/SMK dengan fokus utama pada peningkatan pemahaman terhadap kebutuhan penyandang disabilitas.
Dalam sambutannya, Plh. Sekretaris Disdikbud Jombang Abdul Majid yang mewakili Plh. Kepala Disdikbud Jombang Wor Windari, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memastikan semua masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, mendapatkan hak-hak mereka, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik.
“Anak-anak akan tumbuh sehat jika tumbuh di lingkungan yang sehat, setiap satuan pendidikan tidak boleh menolak anak penyandang disabilitas, semua target harus dijalankan bersama-sama untuk masa depan anak bangsa. Dengan bantuan kemajuan teknologi informasi yang terus berkembang dapat memudahkan satuan pendidikan dalam mendidik anak-anak,” ucapnya.
Sementara itu, narasumber bimtek Penguatan ULD yakni Rahma Putri Puspitasari, menyampaikan materi yang meliputi strategi pelayanan inklusif, identifikasi anak berkebutuhan khusus, serta pengembangan fasilitas ramah disabilitas.
Peserta Bimtek juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para pakar di bidang disabilitas, berbagi pengalaman, serta merumuskan langkah-langkah strategis untuk menciptakan layanan yang lebih baik dan merata.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang didapatkan dalam tugas sehari-hari mereka, sehingga layanan bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Jombang dapat terus ditingkatkan. (pras/jal)