Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Senen saat memberikan sambutan. (istimewa)
JOMBANG, WacanaNews.co.id — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang gelar Sosialisasi Pedoman Teknis PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) SMP (Sekolah Menengah Pertama) Tahun Pelajaran 2024/2025.
Kegiatan ini mengundang Kepala Sekolah dan Operator Sekolah dari 21 Kecamatan yakni, Kecamatan Bandar, Bareng, Diwek, Gudo, Jogoroto, Jombang, Kabuh, Kesamben, Kudu, Megaluh, Mojoagung, Mojowarno, Ngoro, Ngusikan, Perak, Peterongan, Plandaan, Ploso, Sumobito, Tembelang, dan Wonosalam.
Kegiatan sosialisasi ini berlangsung selama 4 hari di Aula SMKN 3 Jombang yang dimulai pada tanggal 25 Maret 2024 sampai 28 Maret 2024 yang dibagi menjadi 2 sesi tiap pertemuan. Sambutan dan pembukaan acara dilakukan pada Senin (25/3) pagi oleh Kepala Disdikbud Kabupaten Jombang Senen.
Senen menyatakan bahwa untuk mendapat hasil yang maksimal pada PPDB SMP tahun ini, maka diberlakukan regulasi baru terkait perpindahan KK yakni setiap perpindahan KK harus melibatkan seluruh anggota keluarga, bukan hanya calon peserta didik.
“Sesuai program pemerintah wajib belajar 9 tahun atau sampai jenjang SMP, maka jangan sampai ada peserta didik yang punya kompetensi, kemampuan, dan prestasi tidak bisa melanjutkan sekolah,” pungkasnya.
Selain itu, Safak Efendi juga menjelaskan bahwa jalur pendaftaran PPDB SMP dibagi menjadi 4 jalur.
“Jalur pendaftaran lewat zonasi sebesar 50%, jalur prestasi sebesar 30%, jalur afirmasi sebesar 15%, jalur perpindahan tugas orang tua/wali sebesar 5%,” pungkasnya. (mar/jal)