Jembatan Dusun Ngesong Desa Sengon Kecamatan / Kabupaten Jombang. (wacananews.co.id/pras)
JOMBANG, WacanaNews.co.id — Pembangunan Jembatan Dusun Ngesong Desa Sengon Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) yang dikerjakan tahun 2024 diragukan kualitasnya.
Proyek senilai Rp. 671.802.019 yang dikerjakan CV. Mustika Bukit Jajar asal Trenggalek sudah mengalami kerusakan dibeberapa bagian aitem pekerjaan.
Dari pantauan dilokasi pada tanggal 20-01-2024, terlihat ada beberapa bagian bangunan Jembatan yang sangat fital sudah mengalami kerusakan.
Kerusakan yang terjadi diantaranya:
1. Bagian Pondasi Jembatan yang terbuat dari rabat beton bertulang kedua sisinya sudah mengalami retak serius. Padahal bagian ini merupakan aitem utama kekuatan Jembatan jika kwalitasnya buruk atau retak akan membahayakan kontruksi bangunan.
2. Bagian sambungan Beton bertulang dengan Buk Sandaran di kedua bagian sisi juga mengalami retak serius sehingga lambat tahun akan mengalami ambrol.
3. Ditambah lagi adanya gerusan tanah yang mengakibatkan tanah bagian samping jembatan mengalami ambles kedalam bawah jembatan.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Kawasan Permukiman, Dinas Perumahan dan Permukiman Jombang Ahmad Rofiq Ashari saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui kondisi tersebut. Pihaknya mengaku akan melakukan pengecekan terlebih dahulu.
“Biar di Cek teman – teman dulu mas,” jawan singkatnya, Senin (20/01/2024).
Ingin mengetahui hasil pengecekan yang dilakukan, Rofiq mengaku jika kerusakan hanya terjadi di retakan plesteran dan sudah dilakukan perbaikan. Padahal keretakan yang terjadi pada bagian beton pondasi jembatan yang sangat fital.
“Retak plesterannya. Alhamdulillah sudah diperbaiki”, pungkasnya, Senin (27/1/2024).(pras/red)