Categories: Berita

Curhat Pilu di Makam Ayah

PERISTIWA, WacanaNews.co.id — Curhat pilu di makam ayah menjadi viral di media sosial. Seorang bocah difabel berusia 6 tahun di Bandung Barat mencurahkan isi hatinya di pusara sang ayah. Rais, bocah yang tegar berjualan makanan ringan untuk menghidupi dirinya dan neneknya, kini harus menghadapi kenyataan pahit ditinggal sang ibu.

Dalam video yang beredar, Rais terlihat bersimpuh di samping makam ayahnya. Ia bercerita tentang kehidupannya yang sulit setelah sang ibu pergi meninggalkan mereka. “Ibu pergi, Yah,” ucap Rais lirih.

Banyak yang menyayangkan tindakan ibu Rais yang tega meninggalkan anaknya yang memiliki keterbatasan fisik. Namun, di sisi lain, kita juga patut mengapresiasi kegigihan Rais dalam menghadapi cobaan hidup. Meskipun masih kecil, ia telah bertanggung jawab menghidupi dirinya dan neneknya.

Kisah curhat pilu di makam ayah ini seharusnya menjadi pelajaran bagi kita semua. Sebagai orang tua, sudah sepatutnya kita memberikan perlindungan dan kasih sayang kepada anak-anak kita, apa pun kondisi mereka. Jangan sampai kita menelantarkan mereka, apalagi hingga membuat mereka menderita.

Selain itu, kisah ini juga mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas apa yang kita miliki. Rais, meskipun hidup dalam keterbatasan, tetap bersemangat dan tidak menyerah pada keadaan. Sikap optimis Rais ini patut kita tiru.

Semoga kisah curhat pilu di makam ayah ini dapat menyadarkan kita semua akan pentingnya keluarga dan rasa syukur. Mari kita bantu Rais dan anak-anak lainnya yang mengalami nasib serupa agar mereka dapat tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh dan bermanfaat.

(ifa/jal)

Tags: ayah bocah difabel curhat makam pilu