Cacat Tak Ada Perhatian, Ini Tanggapan Camat Maurole Ende

camat maurole ende
Sekretaris Camat Maurole Petrus Redo (kiri), dan Marselina Rengo Danu (kanan).(wacananews.co.id/ms)

ENDE, WacanaNews.co.id — Keberadaan Marselina Rengo Danu yang disapa Mei (9) seorang anak yang tak dapat bicara, lumpuh dan buta di Dusun Aepetu Desa Watukamba, Kecamatan Maurole Kabupaten Ende yang menyedot perhatian, kali ini mendapat respon dari Camat Maurole.

Kepada WacanaNews.co.id, Sekretaris Camat Maurole Petrus Redo menjelaskan jika Dinas Sosial Kabupaten Ende sudah menyiapkan data isian untuk mendata para orang yang mempunyai kebututuhan khusus di setiap Desa.

“Biasanya Dinas Sosial memberikan format pengisian bagi orang cacat di Kecamatan – Kecamatan,” terangnya. Kamis, (08/06/2021).

Namun untuk keberadaan Mei kali ini, ia mengaku belum tahu sebab baru berada di Wilayah Kecamatan Maurole tiga hari karena penugas baru. “Saya baru mengetahui baru sekarang, karena saya baru bekerja di Kecamatan Ini,” tambah Redo.

Dalam proses wawancara dengan media ini, beliau mencatat kebutuhan si anak cacat tersebut diantaranya kursi roda.

Ia mengaku akan langsung turun ke lokasi untuk meninjau langsung kondisi Mei setelah berkoordinasi dengan pihak Desa setempat. “Saya akan ke lokasi tersebut, setelah berkoordinasi dengan desa,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Marselina Rengo Danu yang disapa Mei (9) lahir dengan kondisi cacat yang berasal dari Dusun Aepetu Desa Watukamba, Kecamatan Maurole Kabupaten Ende belum tersentuh oleh Pemerintah Kabupaten Ende sama sekali.

Sementara itu, Mei sangat membutuhkan bantuan dari Pemerintah. Hingga kini Mei hanya dirawat oleh Sabina Weni yang merupakan janda anak empat.(ms/w2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *