MALUKU TENGGARA, WacanaNews.co.id — Dalam sambutan Bupati Maluku Tenggara Drs. Hj. Taher Hanubun di Aula Kantor Kecamatan Hoat Sorbai dirinya menyampaikan fokus pembangunan pemerintah adalah pemulihan sosial ekonomi, serta peningkatan kapasitas infrastruktur. Fokus ini untuk menjawab ketahanan daerah dalam menghadapi pandemi Covid-19, Senin (15/02/2021).
Bupati Maluku Tenggara menjelaskan Pelaksanaan Musrenbang sebagai forum partisipatif, implementasi pendekatan “buttom-up” diatur dalam peraturan perundang-undangan. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), menyebutkan pelaksanaan musrenbang sebagai forum antarpemangku kepentingan, yang membahas rancangan RKPD guna menyerap aspirasi masyarakat.
Secara teknis ditegaskan dalam Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 Pasal 94, yang menyebutkan Musrenbang sebagai salah satu tahapan wajib penyusunan RKPD. Adapun ditegaskan pula, bahwa Musrenbang RKPD dilaksanakan di tingkat Kabupaten/kota dan di kecamatan.
“Hari ini Kita melaksanakan Musrenbang RKPD di tingkat kecamatan. Tahapan ini sesuai alur perencanaan, merupakan kelanjutan dari Musrenbang Desa yang sudah dilaksanakan. Musrenbang di kecamatan berfungsi sebagai forum untuk menentukan usulan desa yang akan diteruskan dalam pembahasan di tingkat kabupaten,” jelasnya.
Hanubun berharap kegiatan ini harus diikuti secara serius, dan dilaksanakan secara efektif dan efisien. Melalui Forum ini, kebutuhan riil masyarakat di lingkup desa disampaikan, untuk selanjutnya ditindaklanjuti dalam kebijakan pembangunan.
“Musrenbang Tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya, musrenbang dilaksanakan secara manual, maka tahun ini akan terdokumentasi secara elektronik di dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah atau SIPD,” kata Bupati.
Bupati menguraikan Perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah melalui SIPD adalah amanat Permendagri Nomor 70 Tahun 2019. Sesuai ketentuan permendagri dimaksud, setiap desa menginput usulan secara mandiri ke dalam SIPD. Dengan demikian, transparansi akan semakin baik.
Seluruh tahapan diinput sampai dengan verifikasi dapat dipantau secara langsung oleh pihak pengusul, dalam hal ini pemerintah desa.
Selanjutnya berbicara tentang prioritas daerah. Untuk tahun 2022, fokus pembangunan kita adalah: pemulihan sosial ekonomi, serta peningkatan kapasitas infrastruktur. Fokus ini untuk menjawab ketahanan daerah dalam menghadapi pandemi Covid-19. Termasuk Kecamatan Hoat Sorbay, sebagai kecamatan dengan potensi pengembangan yang sangat besar.
“Kecamatan Hoat Sorbay, adalah salah satu kecamatan dengan prospek pengembangan yang sangat baik. Sektor potensial di kecamatan ini antara lain, perikanan, pariwisata dan pertanian,” beber Hanubun.
Dalam hubungan dengan upaya pemulihan sosial dan ekonomi, sektor-sektor produktif di Kecamatan Hoat Sorbay harus dapat dioptimalkan untuk mendorong peningkatan taraf hidup masyarakat.
Pengelolaan perikanan tangkap dan budidaya harus dikembangkan berbasis budaya lokal, yang tentu memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Begitu juga dengan sektor pertanian, dan sektor pariwisata yang sangat didukung kondisi alam yang asri dan alami.
Untuk semuanya itu, tentu perlu mendapat dukungan dari masyarakat. Masalah ketersediaan lahan kadang masih menjadi penghambat. Penolakkan, sasi, dll, harus dihilangkan. Jika ada masalah mari duduk bersama, dibicarakan secara baik, untuk mendapatkan solusi terbaik.
Pada kesempatan itu Orang Nomor satu di Maluku Tenggara ini sampaikan, beberapa proyek strategis yang akan dilaksanakan di Wilayah Kecamatan Hoat Sorbay dalam Tahun 2021 ini, antara lain:
“Penataan Pelataran Kantor Camat Hoat Sorbay Rehabilitasi ruang kelas dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya, Pembangunan Talud Pengaman Pantai e Pemasangan Lampu PLTS Pemasangan Penerangan Jalan di lokasi Rumah Ibadah, Rekonstruksi/Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan di ruas SemawiWarwut: Pembangunan Jalan Hotmix Ruas Jalan Ohoi Dian Darat 6 Pembangunan Rumah Dinas Guru, dan Pembangunan Jalan Usaha Tani, serta beberapa paket kegiatan lainnya,” beber Hanubun.
Di samping itu, dalam Tahun 2021 juga, dilaksanakan pemberian bantuan Hibah Pembangunan Sarana Ibadah. Di Wilayah Kecamatan Hoat Sorbay ada beberapa desa yang mendapat dana Hibah, yaitu:
Gereja Katolik St. Antonius Padua Evu, Rp850.000.000,00 e Mesjid Dian Pulau, Rp2.500.000.000,00 » Gereja Katolik Arso, Rp100.000.000,00
“Saya harapkan kepada Panitia Pembangunan dan/atau rehab rumah ibadah untuk dapat memanfaatkan bantuan ini secara baik, sehingga pembangunan dapat segera dirampungkan,” harapnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya Hanubun ingatkan bahwa situasi pandemi Covid-19 belum berakhir. Kewaspadaan dan kepatuhan menerapkan Protokol Penanganan Covid sangat penting dilakukan, guna menekan penyebaran dan memutus mata rantai penularan Covid-19.
“Khusus untuk penyelanggaraan musrenbang di hari ini, Saya harapkan kedisipilinan Kita semua. Menerapkan Protokol kesehatan penanganan covid-19 secara baik. Menggunakan Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan,” pungkas Bupati. (pas/w2)