MALUKU TENGGARA, WacanaNews.co.id — Untuk mendorong percepatan Pembangunan Terutama jalan lingkar Kei besar sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 Bupati Maluku Tenggara (Malra) katakan tidak cukup Pemerintah Daerah, tidak cukup para Anggota DPRD tapi juga perlu keterlibatan pemuda dalam hal ini GAMKI, PMKRI, GMKI, HMII PMII, GMNI dan Organisasi Kepemudaan lainnya.
Pada moment pelantikan Pengurus Ranting Kecamatan Kei Kecil Barat dan Kei Besar sekaligus Rapat Kerja Daerah (Raker) GAMKI Kabupaten Maluku Tenggara, di Desa Werka Kecamatan Kei Besar, Minggu (14/3/2021)
Taher mengucapkan selamat Atas pelantikan pengurus Ranting serta Rapat Kerja GAMKI, sekaligus mengucap terima kasih atas masukan-masukan berupa pikiran dan gagasan yang cemerlang untuk membangun Daerah Kei ini.
Beberapa Terobosan dari Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia mambu membantu Pemerintah Daerah dalam hal pembangunan di daerah ini.
Pada kesempatan itu pula Hanubun sampaikan kepada semua elemen kepemudaan, bahwa pembangunan di daerah ini tidak cukup hanya Pemda atau DPRD tapi sangat perlu juga campur tangan dari Organisasi Kepemudaan seperti, GAMKI, PMKRI, GMNI, GMNI, HMII, PMII dan lainnya.
“Kita mendapat perhatian khusus dari pemerintah Pusat terkait jalan lingkar, dan itu sudah dituangkan dalam PP nomor 18 tahun 2020, tapi itupun tidak cukup kalo hanya Pemda atau Lembaga Legislatif yang mendorong, tapi perlu juga keterlibatan Organisasi-organisasi kepemudaan ini,” ungkap Hanubun.
Orang Nomor satu di Maluku Tenggara ini mengajak GAMKI untuk senantiasa dapat berkoordinasi dengan Pemerintah daerah dalam rangka keberlanjutam pembangunan daerah, terutama di wilayah Pulau Kei Besar. Ajakan yang sama pula ditujukan kepada seluruh Pemuda yang terhimpun dalam wadah OKP Cipayung di daerah ini.
“Pemerintah selalu terbuka terhadap setiap masukan dan kritikan atas penyelenggaran pemerintahan maupun pembangunan daerah. Tetapi saya harap agar ketika memberi kritikan maka harus disertai pula dengan solusi untuk bagaimana menyelesaikan suatu masalah,” kata Bupati.
“Bagi seluruh anggota GAMKI ataupun Pemuda lainnya yang terlibat dalam organisasi apapun, perlu diingat bahwa kita semua adalah orang Kei. Dengan begitu, setiap masalah yang terjadi agar dapat diselesaikan secara baik-baik sesuai adat-istiadat Kei,”Tutupnya.
Acara ini turut dihadiri pula oleh sejumlah Pimpinan OPD, Asisten dan Staf Ahli Bupati, Pimpinan dan Anggota DPRD Malra serta Pimpinan Pemerintah Ohoi di wilayah Kecamatan Kei Besar.(pas/w2)