JOMBANG, WacanaNews.co.id — Perkemahan akhir tahun ajaran Permata ke-44 Cinta Alam Indonesia (CAI) tahun 2023 kembali digelar dan dilaksanakan di Bumi Perkemahan Kosambiwojo Ds. Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Senin (10/7/2023).
Perkemahan Akhir Tahun Ajaran Permata Ke 44 Cinta Alam Indonesia (CAI) tahun 2023 yang mengusung tema “Perhebat Karakter Pemuda Dengan 6 Thobiat Luhur Guna Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global ini dibuka Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab.
Acara diawali dengan penyerahan bantuan sembako serta pemotongan pita pintu gerbang CAI. Dilajutkan degan seremonial dan penekanan tombol secara virtual oleh Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang, kami menyambut baik, sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat kepada peserta kemah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), atas partisipasi, dedikasi serta semangatnya, untuk menggelar perkemahan akhir tahun ini”, tutur Bupati Mundjidah Wahab.
“Semoga pelaksanaan kegiatan ini mulai dari Pembukaan hingga akhir, seluruh peserta diberikan kesehatan, keselamatan, keberkahan. Ikuti kegiatan ini dengan niatan ibadah, agar memberikan bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat”, tutur Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab
Kegiatan perkemahan Permata Ke-44 Cinta Alam Indonesia (CAI) tahun 2023 yang digelar mulai tanggal 10 Juli 2023 hingga 13 Juli 2023, bekerja sama dengan Ponpes Gading Mangu, yakni santri setingkat SMA, SMK Budi Utomo -Gading Mangu, juga para alumni yang tersebar di seluruh Indonesia.
Tujuan kegiatan dalam rangka mengisi kegiatan liburan sekolah ini adalah untuk meningkatkan kualitas pemuda agar dalam memasuki kehidupan bermasyarakat dan bernegara dapat sejajar dengan bangsa lain. Pemuda Indonesia yang memiliki jiwa enterpreneurship, religius, dan cinta tanah air.
Perkemahan ini menjadi kebanggaan bagi peserta. Dengan pertemuan ini selain sebagai sarana diskusi saling tukar informasi, silaturahmi, juga diharapkan para pemuda mampu tampil kedepan menjadi pemimpin yang tangguh.
“Selain sebagai sarana untuk mempererat ukhuwah Islamiyyah, kegiatan ini juga sebagai media untuk meningkatkan potensi, kreativitas, serta kemandirian peserta, agar kelak bisa menjadi kader pemimpin umat yang cerdas, berkualitas dan berakhlaqul karimah. Semoga kegiatan ini juga membawa nama baik Kabupaten Jombang”, tandas Bupati Mundjidah Wahab.
Menurut Bupati Mundjidah Wahab kegiatan perkemahan ini juga sebagai benteng dari seluruh permasalahan bangsa adalah dengan menggiatkan kaum muda dengan kegiatan perkemahan. Dengan harapan bahwa dengan ikut sertanya kaum muda ke dalam kegiatan kemah ini akan dapat membentuk kaum muda yang berkarakter dan handal yang sanggup menghadapi tantangan globalisasi, sanggup menghadapi berbagai persoalan di negeri ini, serta sanggup untuk menatap masa depan dengan lebih baik.
“Banyak hikmah yang dapat dipetik dengan mengikuti kegiatan kemah, terutama diantaranya menumbuhkan rasa kebersamaan dan semangat gotong royong dengan etika dan moral yang baik. Menempa keterampilan dan pengetahuan, memupuk jiwa disiplin dan membina semangat kebersamaan”, tambahnya.
“Saya berharap agar peserta dapat mengikuti semua rangkaian kegiatan yang telah disusun, menjaga nama baik lembaga, membina persatuan dan kesatuan, menjaga kebersihan dan lingkungan serta menjaga suasana agar tertib dan aman”, pungkasnya.
Hadir Forkopimda Kabupaten Jombang, Pimpinan Ponpes Gadingmangu Kombes Pol. Purnawirawan H. Purnawirawan H. Basiya Adhi Banadi, Ketua DPD LDII Jombang Drs. Widodo M.Si, para alim ulama, toga toma, MUI Kabupaten Jombang, Pimpinan ormas NU, Muhammadiyah, Muslimat, Fatayat, Aisyiyah, Camat dan Forkopimcam Kecamatan Wonosalam; Ketua beserta pengurus LDII Jombang; pimpinan dan ustadz serta ustadzah Pondok Pesantren Gadingmangu; Ketua Cinta Alam Indonesia dan para peserta perkemahan. (aan/jal)