Grafis  

Buah Melon untuk Ibu Hamil

Buah Melon untuk Ibu Hamil
Buah Melon untuk Ibu Hamil (istimewa)

Grafis, WacanaNews.co.id —  Buah Melon untuk Ibu Hamil. Saat hamil, ibu hamil membutuhkan beragam nutrisi untuk menunjang kesehatan tubuh dan tumbuh kembang janin.

Selain rasanya yang manis dan segar, manfaat buah melon untuk ibu hamil juga sangat banyak, mulai dari menambah asupan cairan tubuh hingga menjaga tekanan darah ibu hamil agar tetap stabil.

Dalam seporsi buah melon atau setara dengan 150 gram buah melon, terkandung sekitar 60–75 kalori dan 150 ml air. Selain itu, buah melon juga mengandung berbagai nutrisi.

Tak hanya berbagai nutrisi, buah melon juga mengandung antioksidan dan berbagai nutrisi lain, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin K.

Manfaat Buah Melon Untuk Ibu Hamil dan Janin :

Membantu perkembangan janin

Di trimester awal kehamilan, ibu hamil membutuhkan lebih banyak asupan folat. Hal ini dikarenakan folat berperan penting terhadap perkembangan sistem saraf janin dan pembentukan sel darah merah pada ibu hamil.

Untuk memenuhi kebutuhan harian folat, ibu hamil dapat melakukannya dengan rutin mengonsumsi buah melon. Hampir 10% kebutuhan harian folat ibu hamil sudah bisa terpenuhi hanya dengan mengonsumsi 200 gram melon.

Menjaga tekanan darah tetap stabil

Selama kehamilan, tekanan darah ibu hamil bisa mudah berubah. Hal ini disebabkan oleh perubahan fisik yang terjadi pada tubuh ibu hamil untuk menunjang kesehatan serta tumbuh kembang janin.

Jika tidak terkontrol, tekanan darah bisa menjadi lebih tinggi hingga menyebabkan hipertensi. Kondisi ini bisa berdampak pada kesehatan ibu hamil maupun janin.

Mencegah dehidrasi

Mual dan muntah yang kerap muncul saat hamil bisa menyebabkan ibu hamil berisiko mengalami kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi. Oleh karena itu, untuk mencegah dehidrasi, ibu hamil perlu cukup minum air putih dan makan yang teratur.

Mencegah dan mengatasi sembelit

Sembelit adalah salah satu keluhan yang cukup sering dialami oleh ibu hamil. Keluhan ini biasanya terjadi akibat perubahan hormon saat hamil yang memengaruhi saluran cerna atau kurangnya asupan serat saat hamil.

(ifa/jal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *