JOMBANG, WacanaNews.co.id — Sudah jatuh ketimpa tangga, peribahasa yang pas untuk IDM warga asal Desa Sidowarek Jombang. Bagaimana tidak, Aset ruko miliknya yang menjadi anggunan di BRI Cabang Jombang telah di lelang, namun tanpa konfirmasi saldo di rekeningnya masih dikenakal debit.
Judul berita BRI Cabang Jombang (1) telah mengupas adanya kejanggalan yang terjadi yang di lakukan BRI Cabang Jombang terhadap ruko di Jalan Blimbing Kabupaten Jombang. Yang mana ADM merasa masih mampu untuk melakukan angsuran dan pembayaran pinjaman. Selain itu pihaknya juga tidak merasa melakukan penandatangan persetujuan lelang.
Ditambah lagi, saldo di rekeningnya masih dilakukan debid tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya. Tercatat terdapat Debit senilai Rp. 41.012.000 pada tanggal 12 April 2025 padahal jaminan sudah masuk lelang BRI Cabang Jombang.
Sedangkan Debit senilai Rp. 7.950.000 pada tanggal 26 Nopember 2025 juga dilakukan BRI Cabang Jombang padahal sudah akan dilakukan lelang pada tanggal 10 Desember mendatang.
“Anehnya meski sudah didaftarkan lelang oleh BRI Cabang Jombang saldo di rekening nasabah ini masih dilakukan debit yang pertama pada bulan april senilai 41 juta itu pun sudah masuk di lelang pertama dan yang kedua senilai 7,9 juta di bulan November ini padahal bulan Desember sudah mau dilakukan lelang,” ungkap Dhihan penerima kuasa dari ADM, Jum’at (28/11/2025).
Dalam hal ini klayenya merasa sangat dirugikan atas peristiwa yang dia alami. Setelah di tanyakan ke pihak BRI Jombang kataya sistemnya yang telah melakukan debit secara otomatis.
“Dalam hal ini Klien saya merasa sangat dirugikan atas peristiwa ini dan kami sudah melakukan upaya konfirmasi ke pihak bank namun jawabannya itu adalah dari sistemnya sendiri,” tambahnya.
Sementara itu dari pihak BRI Cabang Jombang sampai hari ini belum memberikan tanggapan terhadap persoalan ini, meski kami sudah meninggalkan nomor kontak person. (pras/jal)
