Grafis  

Boleh atau tidak Jamur dikonsumsi bayi

Boleh atau tidak Jamur dikonsumsi bayi
Boleh atau tidak Jamur dikonsumsi bayi (istimewa)

Grafis, WacanaNews.co.id – Boleh atau tidak Jamur di konsumsi bayi. Jamur merupakan salah satu bahan makanan yang cukup populer di Indonesia. Selain nikmat di santap, jamur juga mengandung beragam nutrisi yang baik untuk kesehatan.

memiliki bentuk dan tekstur yang sangat beragam. Bahan makanan ini mudah di olah dan kerap di padukan dengan hidangan lainnya, seperti sup, tumis sayuran, atau pasta.

Rasanya yang gurih dan lezat membuat jamur juga sering di gunakan sebagai kaldu masakan. Jamur kaya akan kalium. Nutrisi ini dapat mendukung perkembangan otot, menutrisi sel saraf otak, dan menjaga irama jantung anak.

Kalium juga berperan dalam mengatur keseimbangan cairan di dalam tubuh sehingga dapat menjaga tekanan darah tetap stabil.

Beberapa jenis jamur juga merupakan sumber vitamin D yang baik. Vitamin ini berperan penting untuk membangun tulang dan gigi yang kuat.

Selain kandungan tersebut, jamur juga mengandung nutrisi yang baik untuk mendukung tumbuh kembang bayi, seperti zat besi, selenium, dan serat.

Jamur bisa dengan mudah Bunda temui di pasar tradisional atau toko swalayan. Ada banyak jenis jamur yang dijual, mulai dari jamur kancing, jamur maitake, jamur tiram, jamur portobello, hingga jamur enoki.

Selain itu, perlu diketahui bahwa jamur bisa memicu alergi pada sebagian anak. Jika setelah mengonsumsi jamur untuk bayi mengalami gejala alergi, seperti ruam, gatal-gatal, bibir dan wajah bengkak, batuk, diare, hingga sulit bernapas.

(ifa/jal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *