JOMBANG, WacanaNews.co.id – Badan Komunikasi Nasional Desa se-Indonesia (BKNDI) Kabupaten Jombang bekerjasama dengan Perangkat Desa Karangdagangan menyalurkan bantuan korban banjir Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang Propinsi Jawa Timur, Senin (08/02/2021).
Bantuan langsung diberikan kepada korban banjir dan sebagian diberikan kepada Posko Banjir Desa Brangkal Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang.
Ketua BKNDI Jombang M. Yusuf Efendi menerangkan, bantuan langsung diberikan kepada korban banjir dikarenakan ingin merasakan secara langsung keluh kesah warga yang terdapak.
“Kita ingin bengetahui secara langsung penderitaan yang dirasakan para korban banjir. Maka dari itu sebagian bantuan kita serahkan secara langsung,” terang Yusuf.
Ia menjelasakan, bantuan diberikan sebagian ke posko banjir Desa Brangkal agar sedikit menambah pasokan persediaan kebutuhan pengungsian.
“Sebagian kita serahkan ke posko untuk menambah persediaan pasokan kebutuhan pengungsu,” jelasnya.
Ia mengucapkan banyak terimakasih kepada donatur dan juga perangkat Desa Karangdagangan yang turut memberikan sumbangsih kepada korban banjir. Semoga bantuan terebut bisa sedikit membantu saudara kita yang sedang kesulitan.
“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada donatur dan juga perangkat desa yang turut memberikan bantuan kepada korban banjir. Semoga sedikit membantu korban banjir,” pungkas Yusuf.
Sugiarti (40) warga Dusun Sidodadi Desa Brangkal mengucapkan, banyak terimakasih atas bantuan yang diberikan. Ia berharap semoga banjir segera surut. “Sangat senang, dan terimakasih atas bantuanya. Semoga banjir ini segera surit,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dusun Proko Desa Brangkal Sudiono menerangkan, pihaknya sudah melakukan pembagian bantuan kepada warganya. Ia juga menerangkan habis melakukan kerja bakti bersama warga membangun jembatan darurat dikarenakan jalan porosnya putus. Menurutnya bantuan yang diterima sudah langsung dinerikan kepada warga bersama relawan muda di desa.
“Ya pagi ini kita sudah memberikan bantuan yang di dapat dari komunitas-komunitas. Dan disambung membangun jembatan darurat karena jalan poros terputus,” pingkasnya.(pras/w2)