KUPANG – Setelah menuai kritik dan penolakan dari berbagai kalangan, Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo akhirnya memutuskan untuk menghentikan rencana pembangunan mall di Pasar Tingkat Maumere PT. Yasoonus Komunikata Indonesia (YKI).
Menanggapi pembatalan rencana pembangunan mall, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Nusa Tenggara Timur yang awalnya turut mengkritisi kebijakan Bupati Sikka tersebut memberikan apresiasi.
Wakil Ketua DPD GMNI NTT, Emilianus Y. Naga mengatakan bahwa pihaknya memberikan apresiasi kepada Bupati Sikka yang secara kajian dan bijak membuat keputusan untuk menghentikan pembangunan Mall di pasar tingkat.
“Sekali lagi, bahwasannya kita tidak anti terhadap pembangunan. Tapi kita hanya ingin pembangunan itu tanpa harus mengorbankan rakyat kecil yang mengais rezeki di pasar itu. Kita beri apresiasi kepada Bupati sikka dan meminta Bupati Sikka untuk fokus memenuhi janji kampanyenya”, tegas mantan ketua DPC GMNI Sikka tersebut.
Emilianus menilai bahwa kondisi pasar tingkat Maumere saat ini masih belum tertata rapi. Oleh karena itu ia meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Sikka agar segera membenahi pasar tersebut.
“Melihat kondisi pasar bertingkat Maumere yang semerawut, DPD GMNI NTT juga mendorong Pemda Sikka untuk segera melakukan pembenahan”, pungkasnya.(kris/w1)
