JOMBANG, WacanaNews.co.id — Bangunan Saluran Draenase Proyek Jalan Nasional yang berlokasi di Dusun Karangkletak Desa Tunggorono Kecamatan/Kabupaten Jombang ambrol.
Padahal proyek yang baru selesai dikerjakan bulan Maret 2023 kemarin ini, diharapkan dapat sebagai resapan sekaligus sebagai penahan tanah Jalan Nasional kini kondisinya sudah rusak berat.
Dari pantauan dilokasi, terlihat kerusakan bangunan mencapai 10 meter, hingga bekas ambrolnya bangunan menutupi saluran yang mengakibatkan saluran tidak dapat berfungai dengan baik.
Belum diketahui pasti yang menyebabkan bangunan saluran Draenase tersebut ambrol. Apakah memang kwalitas pekerjaan yang tidak sesuai Spesifikasi ataukah dari dampak lain yang tidak di inginkan.
Menurut keterangan petani disekitar lokasi, Parmin (52) mengaku tidak mengetahui penyebab ambrolnya saluran draenase tersebut. Dimungkinkan karena tidak mampu menahan beban getaran jalan.
“Waduh baru tau ini saya mas, sejak tadi saya disini baru tau kalok ambrol. Mungkin karena tidak mampu menahan getaran dari bahu jalan mas, karena disini kan sering dijadikan parkir mobil-mobil besar,” jelas seorang petani yang sedang menggarap sawah disekitar bangunan, Senin (5/6).
Memang bangunan Saluran Draenase jalan Nasional tersebut terkesan dikerjakan asal – asalan diduga tanpa melalui perencanaan yang matang. Terlihat bangunan Draenase dikerjakan lebih rendah dari kondisi jalan yang ada.
Sehingga fungsi sebagai tembok penahan jalanya tidak berfungsi secaran maksimal. Terpantau ketinggian Saluran Draenase lebih rendah 10 hingga 20 cm dari kondisi jalan Nasional. (pras/jal)
