ACEH TIMUR, WacanaNews.co.id — Tim Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penanggulangan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Aceh Timur yang tergabung dari unsur TNI/Polri, Satpol PP dan WH Dinkes, Kejaksaan, Pengadilan serta BPBD Aceh Timur melakukan penyegelan terhadap tiga buah Cafe yang ada di Kota Idi Rayeuk, Aceh Timur pada Selasa (16/6/2021) malam, sekitar pukul 22.30 WIB.
Ketiga Cafe yang disegel itu yakni, Benua Kupi, Dubai, serta Cafe Titik Seru yang ada di kawasan Seuneubok Rambong, Idi. Ketiganya berada disisi kiri dan kanan jalan di lintasan jalan nasional Medan – Banda Aceh. Sejumlah tempat usaha (Cafe) yang disegel turut dipasang garis polis langsung dilokasi itu oleh petugas dari tim Gugus Tugas Penanganan dan pencegahan Covid-19.
Kepala Satpol PP dan WH Aceh Timur Teuku Amran SE MM mengatakan, penyegelan terhadap tiga warung kopi atau Cafe tersebut dilakukan karena dianggap tidak mematuhi aturan yang telah ditetapkan dan melanggar intruksi Gubernur, terkait dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro yang telah ditetapkan.
“Untuk malam ini kita ada melakukan penyegelan terhadap tiga Cafe yaitu Dubai, Benua dan juga Titik Seru, karena jauh-jauh hari kami dari tim Gugus Tugas Covid-19 telah mengingatkan kepada pelaku usaha, bahkan di Aceh Timur kami terlambat mensikapi karena apa, kami ingin memastikan bahwa pelaku usaha agar menerima intruksi Gubernur dan Bupati baru kita sikapi,” kata Ampon sapaan akrab T Amran kepada Media wacananews.co.id, Selasa malam.
Pihaknya tambah Ampon, sangat menyayangkan terhadap sejumlah pelaku usaha itu karena dianggap mengabaikan intruksi Gubernur sehingga harus terpaksa disegel.
“Maka sangat kita sayangkan malam hari ini, ada pengusaha yang tidak mentaati, ini yang sangat kita sayangkan. Namun kami dari tim Gugus Tugas terpaksa kami ambil tindakan sebagai peringatan yang pertama,” tegas T Amran.(han/w2)