Awal Mula Dicanangkan Vee Kesyang di Maluku Tenggara

vee kesyang m,aluku tenggara
Bupati Maluku Tenggara Drs. Hj. M. Taher Hanubun saat diwawancarai.(wacananews.co.id/pas)

MALUKU TENGGARA, WacanaNews.co.id — Pencanangan Kebun Untuk Bekal (Ve’e Kesyang) bermula saat Naluri Kepala Daerah berpikir untuk mengatasi Krisis Ekonomi saat Dunia dilanda Wabah Pandemic Covid 19, demikian Ungkap Bupati Maluku Tenggara, Drs. Hj. M. Taher Hanubun usai kegiatan Syukuran Maluku Tenggara Raih TPID Award tahun 2020 pada Senin 30/8/21 di Halam Ve’e Kesyang.

Bupati Maluku Tenggara saat ditemui awak media usai kegiatan Syukuran atas Penghargaan TPAD Award 2020 menyampaikan apresiasi atas semua Elemen Masyarakat Maluku Tenggara yang selama ini bergandeng tangan membantu melancarkan kebun Kesyang di Masa Pandemic Covid 19 terutama Pihak TNI/Polri.

Dijelaskan bahwa penghargaan ini bukan pertama kali tapi sudah yang ke dua yaitu Maluku Tenggara Raih TPID Award, sebelumnya pada Tahun 2019 Maluku Tenggara Raih TPID Award Pertama dan tahun 2020 mendapat penghargaan yang ke dua ini.

Selaku kepala Daerah dirinya sangat berterima kasih atas dukungan dari Gubernur Maluku kemudia TNI/Polri dan seluruh ASN, toko-toko Agama di Maluku Tenggara serta semua Elemen yang sudah menyukseskan Vee Kesyang.

Diketahui bahwa Vee Kesyang dicanagkan terlebih dahulu sebelum Instruksi Presiden RI Joko Widodo terhadap Prabowo Subianto Menteri Pertahanan Indonesia untuk mecanagkan kebun di Kalimantan.

Kepada Awak media Bupati Maluku Tenggara Taher Hanubun Katakan bahwa Pencangan pertama Vee Kesyang (Kebun Untuk Bekal) pertama kali dicanangkan diakhir tahun 2019 dimana Dunia Baru dilanda Wabah Pandemic Covid-19. Nalurinya sebagai Kepala Daerah berpikir untuk mengatasi krisis pangan dikala itu.

“Saya sangat berterima kasih karena apa yang saya pikirkan dan harapkan dapat terjawab dengan baik oleh Dinas Pertanian, artinya bahwa Sinergitas antara saya selaku Kepala Daerah dan Dinas Pertanian Maluku Tenggara Sinergis,” ucapnya.

Lanjuta bahwa Sinergitas Dinas Pertanian dan Bupati selaku Kepala Daerah sehingga Vee Kesyang dapat dilaksanakan.

Menurut Hanubun bahwa Vee Kesyang ini sebenarnya hanyalah Demplot atau Demonstrasi Plot yang mana berfungsi sebagai Perangsang bagi Masyarakat untuk aktif dalam berkebun saat menghadapi Wabah Pandemic Covid 19.

“Kebun Perbekalan ini juga sudah diserahkan kepada masyarakat, hanya beberapa bidang yang sementara dikelola Oleh Dinas Teknis dengan tujuan Memberi semangat dan suport bagi masyarakat untuk terus berkebun,” jelasnya.

Selaku Orang Nomor satu di Maluku Tenggara, Hanubun beberkan bahwa Pencangan Vee Kesyang ini ini awalnya mendapat Kritikan dari kelompok masyarakat, sampai pada tahap panen pun masih ada kritikan.

“Secara pribadi saya sangat berterima kasih atas semua kritikan dari masyarakat yang mana telah membantu kami untuk terus membenah dari yang kurang menjadi lengkap dari yang salah menjadi yang benar, sebagai manusia lemah kami sangat berkekurangan karena itu dukungan semua pihak sangat membantu,” bebernya.(pas/w2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *