Amir Rumra Apresiasi Jalan 4 Kilo di Utara Timur Yang Merupakan Perjuangan Pemkab Malra

MALUKU TENGGARA, WacanaNews.co.id — Kita harus objektif dalam menilai pembangunan di Maluku Tenggara demikian ungkap Amir Rumra anggota DPRD propinsi Maluku Dapil 6 di halaman Masjid Al-Mukaroma Banda Elly, Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Kabupaten Maluku Tenggara, Sabtu (20/03/2021).

Rumra katakan bahwa dirinya selalu berpikir positif, bahwa semua pembangunan di Daerah ini adalah campur Tangan Pemerintah Daerah dan yang punya wewenang adalah Bupati dan ini harus dipahami dari sisi penyelenggaraan pemerintahan.

Berbicara pemerintahan maka disitu ada Legislatif, Eksekutif baik dari Pusat, Propinsi maupun Kabupaten/Kota

Konteks jalan 4 kilo di Kei Besar Utara Timur Amir Rumra jelaskan bahwa awalnya bupati komunikasikan dengan Gubernur, setelah itu berlanjut dengan kunjungan Presiden di Ambon, pada saat itulah Bupati bertemu dengan Presiden dan Gubernur, hasil dari komunikasi itulah maka hari ini ada jalan 4 Kilo di Kei Besar khususnya Utara Timur.

“Pembangunan ini seharusnya sudah jalan dari tahun 2020 kemarin tapi karna kita sementara dilanda Pandemic Covid 19 maka prosesnya baru berjalan saat ini, selain itu perlu diketahui juga bahwa pada saat itu APBN sudah diketuk palu barulah ada desain dari presiden tentang Pembangunan di Kei Besar. Lanjut pada APBN Perubahan karena pada saat itu sementara terjadi Corona,” bebernya.

Kata Amir dengan kondisi Demikian maka pada tahun 2021 ini barulah diakomodir jalan ini lewan APBN dan itu diperjuangkan juga oleh Bagian Balai Jalan.

Disampaikan bahwa berbibaca tentang Jalan di Kei Besar maka kita haru mengakui bahwa semua orang punya kontribusi, kita tidak bisa menyangkal pemerintahan sebelumnya juga, tapi pemerintahan saat ini juga mampu membawa perubahan besar untuk Maluku Tenggara Khususnya Pulau Kei Besar.

“Saat ini saya harus jujur katakan bahwa Kei Besar sudah maju, mulai dari listrik, air, Jringan 2G, 3G dan 4G ditamba jalan yang sudah dikerjakan dan sementara dikerjakan kita tidak bisa munafikan terkait perubahan-perubahan ini,” ungkapnya.

Anggota DPRD propinsi ini katakan kita harus objektif dalam menilai Pembangunan di daerah ini, seandainya hari pemerinta membuat Kesalah maka kita harus mengkritisi, dan kalo Mereka (Pemerintah) benar maka harus kita apreisasi.

“Saya orangnya tidak banyak bicara tapi, saya melihat dan melaksanakan, harus lebih banyak kerja, sebagai anggota DPRD kami dipilih dari rakyat, maka harus lebih banyak turun dan melihat kondisi yang ada dimasyarakat, saya orangnya lebih banyak jalan, ada hal-hal yang perlu bantuan maka saya akan bantu itu aja,” tutupnya.(pas/w2)