JOMBANG, WacanaNews.co.id — Bertajuk Silahturahim ke Bupati Jombang, Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Kepala Desa (DPD AKD) Kabupaten Jombang meminta adanya kenaikan Alokasi Dana Desa (ADD) di tahun 2022 dikarenakan di tahun 2021 ADD di setiap Desa mayoritas turun.
Bertempat di ruangan Swagata Pendopo Kabupaten Jombang pertemuan DPD AKD Kabupaten Jombang dengan Bupati Jombang Mundjidah Wahab dilakukan secara tertutup, Senin (15/03/2021).
Ketua DPD AKD Jombang Warsubi menerangkan, jika kedatangan AKD ke Bupati Jombang meminta adanya kenaikan ADD di tahun 2022 yang mana selama ini ADD relatif tetap bahkan menurun.
“Saya mintak untuk tahun depan 2022 ADD bisa di tingkatkan, dananya bisa ditambah itu permintaan kami, karena sejak dulu tetap bahkan untuk tahun ini ada pengurangan,” terangnya.
Ditanya target kenaikan ADD 2022 yang di minta, Warsubi menjawab, yang penting adanya kenaikan. “Kenaikan minimal 10% lah,” jelasnya.
Disinggung pertemuan yang dilalukan ada kepentingan pencalonan Bupati atau Wakil Bupati, Warsubi membantahnya, menurutnya pertemuan ini murni silahturahim dan tidak ada sangkut paut urusan pencalonanya. “Tidak ada tidak ada, murni silahturahkim,” bantahnya.
Ia menjelaskan, jika DPD AKD Kabupaten Jombang secara rutin melakukan pertemuan untuk membahas permasalahan yang ada di Desa. Khususnya bagian Keuangan Pemkab Jombang, ia berharap agar dana desa di seluruh Kabupaten Jombang segera di cairkan.
“Dari AKD setiap sebulan sekali kumpul, adenganya permasalahan-permasalahan desa yang bisa dibicarakan bersama. Kami mohon dari keuangan dari DD, ADD bisa dicairkan di seluruh Desa, memang di beberapa Desa sudah cair,” pungkasnya.(aan/zan/w2)