ENDE, WacanaNews.co.id — Seorang warga di keroyok, usai bercecok dengan petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Ende pada Senin, (24/05/21), beberapa orang siap menjadi saksi dalam pelaporan.
Kepada WacanaNews.co.id, seorang aktivis berinisial LM (36) bersama temannya meyampaikan siap menjadi saksi atas pengeroyakan yang dilakukan beberapa petugas Dispendukcapil tersebut kepada seorang warga yang berinisial E yang sedang mengurusi berkas.
LM (36) bersama kawan-kawannya mengatakan rasa kasihan terhadap E dan kesal atas perbuatan gerombolan preman berkedok Pemerintah tersebut.
“Kasihan ko ka’e itu, dia kemarin meraka ada yang peluk, lalu yang lain pukul, tendang. Dia hanya satu orang yang dipukuli. Yang kami lihat dia tidak pukul oknum orang Dinas tersebut,” terang LM, Selasa (25/05/2021).
“Kami siap jadi saksi jika ada laporan dari korban, bahwa kami dari Marga PMKRI beberapa orang kemarin siap jadi saksi, bahwa tidak ada masyarakat yang pukul tapi mereka yang keroyok dan kejar oknum tersebut. Bahkan ada suara dari dalam bilang hajar lagi,” tambahnya.
LM Juga mengecam tindakan sikap dan tata cara pelayanan Dispendukcapil Ende yang tidak pernah senyum pada saat melayani masyarakat.
Iapun mengatakan bahwa hal demikian menjadi pukulan telak untuk semua masyarakat Kabupaten Ende, dimana DPRD dan Pemerintah yang kita percayai tidak masif melakukan tugas pengawasan dan pembinaaan terhadap pegawai Dispendukcapil Ende.(ms/w2)