AMBON, WacanaNews.co.id — Direktur Pengembangan Usia Muda PSSI, Mundari Karya, mengusulkan agar tim sepak bola PPLP Provinsi Maluku, mengikuti Kompetisi Divisi III Asprov PSSI Maluku. Hal tersebut disampaikan pria yang juga mantan pelatih timnas U-14 ini, usai melihat langsung sesi latihan anak asuh Rifai Lestaluhu di Stadion Mandala Ramaja, Ambon, Kamis (29/4).
Menurut Mundari, dengan mengikutkan para pesepakbola muda binaan PPLP Provinsi Maluku tersebut di kompetisi resmi Asprov PSSI setempat, tentunya akan memberikan kesempatan bertanding yang lebih banyak dan menambah jam terbang kepada Ahmad Jaikota dkk untuk menikmati atmosfir pertandingan sesungguhnya di kompetisi resmi.
“Sesuai regulasi FIFA, pesepakbola junior itu minimal melakoni 30 pertandingan pada kompetisi resmi dalam setahun. Saat ini, para pemain di PPLP Maluku, paling hanya melakoni sepuluh pertandingan resmi setahun lewat Kejurnas PPLP maupun POPNAS. Tentunya ini masih sangat minim dan jauh dari yang digariskan FIFA,” kata Mundari.
Lebih lanjut, Mundari yang hadir di PPLP Maluku dalam rangka bimbingan teknis pengembangan bakat cabang olahraga sepak bola yang merupakan program dari Asdep Pembibitan dan IPTEK Olahraga, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Kemenpora RI, menambahkan, keinginannya tersebut sudah mendapatkan dukungan dari Ketua Asprov PSSI Maluku, Sofyan Lestaluhu.
“Pihak Asprov memberikan dua opsi, ikut dengan membawa bendara PPLP Maluku, atau seluruh pemain yang ada tampil di bawah bendera klub yang sudah terdaftar. Tentunya hal ini tinggal menunggu persetujuan dari Dispora setempat,” tutup Mundari.
Senada dengan itu, Kabid Pemanduan dan Pengembangan Bakat, Asdep Pembibitan dan IPTEK Olahraga, Waluyono, menambahkan, hal ini adalah merupakan salah satu hasil bimtek yang dilakukan bersama PSSI. Ia pun berharap daerah lain bisa mengikuti apa yang dilakukan Asprov PSSI Maluku terhadap tim sepak bola PPLP.
“Dengan begitu, peningkatan performa para pesepakbola muda yang ada di PPLP bisa lebih cepat terlihat. Hal ini sesuai dengan amanah Inpres no 3 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan prestasi sepak bola nasional,” pungkas Waluyono.(langsir:kemenpora.go.id)