Berikut 136 Daerah Dengan Resiko Rendah Perkembangan Covid-19, Cek Daerah Anda

Data 136 Kabupaten/Kota dengan resiko rendah Covid-19.
Data 136 Kabupaten/Kota dengan resiko rendah Covid-19.

WACANANEWS.CO.ID – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengumumkan 136 Kabupaten/Kota dengan risiko rendah dinama data tersebut akan di update setiap minggunya.

Data tersebut berdasarkan indikator epidemiologi, surveilans, kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan yang diberikan skoring dan pembobotan lalu dijumlahkan. 136 Kabupaten/Kota tersebut memiliki skoring 20% tertinggi teratas, dilangsir dari akun twitter @BNPB_Indonesia Senin (08/06/2020).

Dari 136 Kabupaten/Kota ini merupakan Kabupaten/Kota dengan risiko rendah per tanggal 7 Juni 2020. 136 Kabupaten/Kota tersebut antara lain :
– Prov. Aceh : Aceh Barat Daya, Aceh Tamiang, Kota Lhokseumawe, Pidie, Simeulue, Kota Banda Aceh, Aceh Utara, Gayo Lues, Bener Meriah

– Prov. Sumatera Utara : Kota Padang Sidempuan dan Tapanuli Utara.

– Prov. Sumatera Selatan : Lahat, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Ilir

– Prov. Sumatera Barat : Kota Pariaman dan Kota Solok

– Prov. Kepulauan Bangka Belitung : Belitung, Bangka Tengah dan Bangka Barat

– Prov. Kep. Riau : Karimun, Bintan, dan Kota Tanjungpinang

– Prov. Jambi : Tanjung Jabung Barat, Sarolangun, Batanghari, Bungo, Tanjung Jabung Timur, Kota Jambi, dan Tebo

– Prov. Lampung : Lampung Tengah, Lampung Barat, Tulang Bawang, Tanggamus, Pringsewu, Tulang Bawang Barat, Kota Metro, Lampung Selatan, Lampung Utara, dan Pesawaran

– Prov. Bengkuli : Bengkulu Selatan, Kaur, Mukomuko, Rejang Lebong, Kepahiang, Bengkulu Tengah

– Prov. Riau : Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kep. Meranti, Kota Pekanbaru, Pelalawan, Rokan Hulu, Siak, Kota Dumai, Kampar, Bengkalis

– Prov. Kalimantan Barat : Sanggau, Ketapang, Sekadau, Landak, Kota Singkawang, Kayong Utara, Sambas, Mempawah, Sintang

– Prov. Kalimantan Timur : Paser, Berau, Kutai Kartanegara, Kota Bontang, Penajam Paser Utara, dan Kutai Timur

– Prov. Kalimantan Selatan : Hulu Sungai Selatan

– Prov. Kalimantan Tengah : Barito Utara

– Prov. Jawa Timur : Ponorogo, Kota Blitar, Trenggalek, Kota Pasuruan

– Prov. Jawa Barat : Cianjur, Ciamis, Kota Banjar, Sukabumi, Sumedang, Tasikmalaya, Cirebon Majalengka, Kuningan, Pangandaran, dan Indramayu

– Prov. Jawa Tengah : Kota Pekalongan, Wonogiri, Karanganyar, Grobogan, Kendal, Pekalongan, Boyolali, Blora, Sragen, Rembang

– Prov. Daerah Istimewa Yogyakarya : Sleman

– Prov. Nusa Tenggara Timur : Flores Timur, Sumba Timur, Manggarai, Ende, Manggarai Barat, Nagekeo

– Prov. Sulawesi Utara : Minahasa Tenggara, Kep. Sangihe, Kep. Talaud, Bolaang Mongondow Utara

– Prov. Sulawesi Barat : Mamuju

– Prov. Sulawesi Tenggara : Konawe Selatan, Konawe, Kolaka

– Prov. Sulawesi Tengah : Kota Palu, Morowali, Sigi, Poso, Tolitoli, Banggai Kepulauan, Banggai Laut

– Prov. Sulawesi Selatan : Barru, Kepulauan Selayar, Tana Toraja, Bulukumba, Kota Palopo

– Prov. Maluku Utara : Halmahera Barat, Halmahera Selatan, Pulau Taliabu, Halmahera Utara

– Prov. Maluku : Seram Bagian Barat, Maluku Tengah, Maluku Barat Daya, Buru Selatan, Maluku Tenggara

– Prov. Papua Barat : Kaimana, Fakfak. Provinsi Papua, Nabire

Terdapat daerah-daerah yang sebelumnya mungkin tidak terdampak, namun dapat berubah menjadi daerah-daerah dengan risiko rendah dikarenakan data bersifat dinamis. Begitu juga ada daerah dengan risiko rendah yang dapat berpindah menjadi zona resiko sedang, ataupun sebaliknya, pungkas @BNPB_Indonesia.(w1)

Wacana Channel: Aksi Buruh PHK Sepihak CV. Surya Kencana Food

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *