ACEH TIMUR, Wacananews.co.id — Aktivis dan Penggiat Sosial Media Aceh Timur Darwin Eng meminta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika untuk lebih mengayomi rekan jurnalis.
Darwin Eng menjelaskan, dari tahun 2020 dimasa pandemi Covid-19 para jurnalis di Aceh Timur kurang terakomodir padahal sejauh ini sebagai mitra pemerintahan. Ia menerangkan, kesenjangan ini terjadi setelah peralihan kewenangan Pemda Aceh Timur yang dulunya di pegang Humas Pemda dan sekarang di Dinas Kominfo.
“Saya melihat dari 2020 saat penanganan covid, media juga agak begitu terhambat-hambat di bawah kendali diskominfo Aceh Timur, sampai sekarang hal ini juga masih terjadi, sejak media ini di Alihkan ke diskominfo dari Humas para insan pers ini seakan-akan di anak tirikan oleh pemerintah Aceh Timur, padahal kita ketahui bersama Insan Pers ini adalah mitra pemerintah Aceh Timur untuk bisa terus bersinergi membangun Aceh Timur,” ujar Darwin Eng, Selasa (16/03/21).
Menurutnya, kegiatan rutin yang serin dilakukan seharusnya sudah bisa dilakukan agar tidak terjadi kesenjangan. “Terkait kopi morning, saya lihat tidak segera direalisasikan saya rasa itu bisa disegerakan dengan lebih cepat, agar tidak terjadi opini-opini yang tidak baik diluar sana,” kata Darwin Eng.
Selain itu, Darwin Eng meminta Bupati Aceh Timur untuk mencopot Kadis Kominfo Aceh Timur yang dianggap tidak bisa keberja. Ia berharap agar Bupati Aceh Timur turun tangan mengatasi kesenjangan yang terjadi di Dinas Kominfo.
“Bapak Bupati jangan tutup mata dengan hal seperti ini, jika bawahan tidak bisa bekerja silahkan ambil sikap tegas dan copot saja, masih banyak orang lain yang bisa membangun Aceh Timur, Bapak bupati juga jangan mengandalkan titel Kepala Kadis Kominfo, belum tentu yang banyak titel bisa bekerja, Kadang boh timon taiwan, ijoe diluar di dalam merah, besar harapan kami agar Insan Pers dan Pemerintah ini dapat sinergi membangun Aceh Timur,” tuntut Darwin Eng.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Kepala Dinas Kominfo Aceh Timur, belum bisa memberi keterangan yang lebih detail terkait Coffe Morning untuk Jurnalis.
“Mengenai pemberitaan salah seorang aktivis tersebut, saya belum bisa memberi keterangan yang lebih mendentail,” kata Kadis Kominfo Aceh Timur, saat dikonfirmasi.(han/w2)