KEDIRI, WacanaNews.co.id — Sedikitnya 8 Kecamatan di Wilayah Kabupaten Kediri serta Kota Kediri Propinsi Jawa Timur porakporanda dilanda banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama 4 Jam, Rabu (06/01/21).
Hingga malam ini belum diketahui akibat yang menyebabkan banjir. Terutama yang parah di sekitar Lampu Merah semampir mencapai 70 cm genangan air yang mengalir deras.
Menurut Warga Semampir Aries (45), genangan air tersebut diduga akibat tersumbatnya gorong-gorong dan dranase di sepanjang perempatan semampir sampai perempatan pabrik gula Merican air mencapai 70 cm. Dikhawatirkan sampai wilayah sekitar Kecamatan Tarokan.
“Mungkin karena gorong-gorongnya tersumbat sehingga air tidak bisa mengalir dengan normal. Dari perempatan semampir sampai pabrik gula merican sudah 70 cm ketinggian air,” ungka Aries, Rabu (06/01/21).
Dari pantau kami, dari 8 Kecamatan tercatat tiga desa yang menderita akses jalan yang tidak bisa dilewati, yakni Kelurahan Semampir, Kelurahan Kemuning arah Kecamatan Mojo, dan Desa Grogol. Arus Lalu lintas tidak bisa dilewati
Tampak di perempatan semampir banyak warga yang keluar rumah untuk membantu para pengendara roda dua yang mogok di karenakan nekad menerjang arus jalanan yang terkena banjir.
Hampir semua Desa di Kabupaten dan Kota Kediri juga tampak merasakan akibat hujan lebat sejak jam 3 sore sampai sekarang. Bahkan tampak Petugas dari BNPB, Jajaran Polres Kota Kediri sibuk mengalihkan Arus Lalu Lintas di Kota kediri.
Terlihat Petugas PLN juga terlihat lalu lalang membenahi akses instalasi Listrik yang padam dari Jam 3 sore tadi.(alwh/w2)