MALUKU TENGGARA, WacanaNews.co.id — Bupati Maluku Tenggara Drs. Hj. Muhamad Taher Hanubun tak lain merupakan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) secara resmi membuka Final turnamen e-Sport Cabang Maluku Tenggara pada Selasa 15 Desember 2020 di Aula RRI Pratama Tual.
Bupati Maluku Tenggara dalam Sambutannya menyampaikan Revolusi Industri 4.0 (Fourth Poin Zero) yang dihadapi Dunia dan indonesia saat ini, berdampak pada perubahan pola dan gaya hidup masyarakat, terlebih khusus generasi milenial.
Hanubun katakan saat ini Sektor olahraga juga mengalami perubahah dan pergeseran, dimana hampir sebagian besar anak-anak muda Kita lebih cenderung untuk menggunakan Gadget atau Smartphone untuk mencurahkan segala perhatiannya. Dan saat ini sudah berkembang dengan pesat apa yang Kita kenal saat ini dengan E-Sport, Olahraga ini telah berkembang pesat dan sudah menjadi Olahraga yang mendunia.
“Orang tua seperti saya kalo dikasi Android palingan saya hanya gunakan untuk komunikasi, seperti telepon, SMS tapi ketika dikasi kepada anak-anak muda maka banyak hal yang akan dilakukan termasuk mengembangkan Hobinya dibidang E-sport seperti saat ini,” paparnya
Orang nomor satu di Maluku Tenggara ini mengapresiasi kepada jajaran Pengurus Cabang E-Sport Maluku Tenggara yang telah beberapa Kali menginisiasi pelaksanaan kegiatan ini, semoga kegiatan ini dapat memacu prestasi anak muda Maluku Tenggara untuk berkiprah lagi pada event yang lebih tinggi.
Saya berharap melalui kegiatan ini juga dapat menekan tingkat kenakalan remaja yang cenderung terus meningkat termasuk dalam penyalahgunaan Narkotika dan Obat-Obat Terlarang. Saya menginginkan generasi Milenial Kita, maju dalam teknologi namun juga baik dalam karakter dan solidaritas antar anak Muda di tanah evav.
Ketua KONI Maluku Tenggara ini mengemukakan bahwa Kegiatan ini sederhana, namun dapat menghimpun kreatifitas anak muda dalam sebuah kebersamaan, semoga kegiatan ini terus ditingkatkan dan diperluas di tahun yang akan datang. Pemerintah tentu akan terus mendukung kegiatan kepemudaan dan olahraga terutama mendorong kreatifitas dan animo generasi muda.
“Pesan saya kepada anak-anak ku semua bahwa memang e-sport sngat bermanfaat bagi kreatifitas serta peningkatan animo tapi yang lebih penting lagi jangan lupa belajar, harus berbagi Waku, ada waktu untuk belajar ada waktu untuk bermain game, ada waktu untuk beristirahat, jangan karena Game waktu istirahat semakin sedikit, waktu belajar sedikit, tapi keseimbangan antara belajar, istirahat dan bermain harus ditanamkan dalam diri mulai dari sekarang,” tutup Bupati.
Bersamaan dengan itu ketua Umum e-Sport Maluku Tenggara Yohanis Bosko Rahawarin dalam sambutan menyampaikan bahwa kegiatan kegiatan ini terdiri atas lomba “Free Faire”, “Mobile Legend”, dan PUBG dengan total hadiah sebesar 15 juta rupiah, kegiatan ini telah melibatkan anak-anak kita sebanyak 1244 peserta.
Ketua umum e-sport menyampaikan limpah terimakasih kepada Semua pihak, terutama Pemerintah Daerah, Pihak PT. Telkomsel, dan BANK Maluku-Maluku Utara yang sudah mensuport kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan lancar.
“Saya juga sampaikan kepada adik-adik yang ikut turnamen ini agar mari kita membagi waktu, baik itu waktu untuk bermain game waktu untuk belajar, waktu istirahat dan waktu untuk membantu orang tua, ini sangat penting mari kita biasakan diri dengan membagi waktu,” tekannya.
Ketua umum e-Sport sekaligus Anggota DPRD 2 periode ini menyampaikan bahwa memang organisasi ini baru di Maluku Tenggara dan baru dilantik beberapa Waktu Lalu sehingga dirinya bersama pengurus sementara menanti Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang datang Dari Pengurus Pusat, sehingga kedepan Organisasi ini akan berjalan sesuai Relnya.
Terpisah Ketua Tim “Stres Boys” Dani Rahalus yang ikut dalam turnamen Free Faire menyampaikan limpah terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan E-Sport Malra yang sudah berusaha Menghimpun anak-anak muda untuk mengikuti lomba ini.
Secara pribadi kami sangat berterima kasih, karena selama ini tidak ada orang yang merangkul kami, tapi baru kali ini e-Sport Malra yang melakukannya.
“Sebagai anak sekolah, kami akan terus berusaha untuk membagi waktu dalam bermain game dan belajar sekaligus beristiraha seperti yang disampaikan bapak Bupati tadi,” tutur Dani.(pas/w2)
