NGANJUK, WacanaNews.co.id — Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk mengawal Tim Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah Madiun dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev) Uji Petik Rencana Teknik Tahunan (RTT) Semester I Tahun 2025. Kegiatan tersebut meliputi, Agroforestry petak 252A-1, petak Tebangan yang ditunda dan tanaman tahun ke 3 petak 255A RPH Kedungrejo BKPH Tritik, pada hari Selasa (07/10).
Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis, Erjefri M.S., mewakili Administratur Perhutani KPH Nganjuk, menyampaikan bahwa kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) uji petik di wilayah kerja KPH Nganjuk merupakan tindak lanjut dari rangkaian Monev realisasi pelaksanaan Rencana Teknik Tahunan (RTT) yang sudah dilaksanakan di Kantor CDK Wilayah Madiun.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana program RTT dijalankan serta mengidentifikasi kendala di lapangan agar dapat segera dicarikan solusi bersama.
Menurut Erjefri M.S., uji petik Monev RTT memiliki peran strategis dalam mengawal pelaksanaan pengelolaan Sumber Daya Hutan agar tetap sesuai dengan rencana dan jadwal yang telah ditetapkan.
“Monev ini juga bertujuan memastikan setiap kegiatan lapangan berjalan baik, tepat sasaran, serta sesuai dengan kaidah Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL),” ujarnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, melalui Ujin petik Monev RTT diharapkan seluruh tahapan pengelolaan hutan tidak hanya memenuhi target produksi, tetapi juga tetap menjaga kelestarian lingkungan dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat sekitar.
Dalam kesempatan yang sama, Endah Setyawati Kepala Seksi Tata Kelola dan Usaha selaku perwakilan dari CDK Wilayah Madiun menyampaikan terima kasih kepada Perhutani KPH Nganjuk yang telah mengawal kegiatan Uji Petik Monev RTT semester I Tahun 2025.
“Beliau menyebutkan bahwa berdasarkan hasil realisasi, KPH Nganjuk pada semester I tahun 2025 telah sesuai dengan laporan realisasi RTT 2025,” ungkapnya.
“Kami juga berterima kasih kepada Perhutani KPH Nganjuk yang sudah berkontribusi kepada Negara melalui Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor Kehutanan. Kami berharap agar hal tersebut dapat terus ditingkatkan dan dioptimalkan lagi kedepannya,” pungkas Endah Setyawati.
Kegiatan ini dihadiri Kasi Madya Perencanaan Pengembangn Bisnis Erjefri M.S didampingi Asper/KBKPH Tritik Arjuno Suwito dari CDK Wilayah Madiun Kepala Seksi Tata Kelola dan Usaha Endah Setyawati, Judge Eskanto Pengolah Data dan Informasi, Alifa Almastiqo Pengendali Ekosistem Hutan Keterampilan Pemula dan Nanik Puji Lestari Pengendali Ekosistem Hutan Keterampilan Pemula. (vivin/pras)
