Blasius Kilmas Resmi Buka Pesparani Katolik II Kaimana 2025

kaimana
Staf Ahli Bupati Kaimana Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Blasius Kilmas., Secara Resmi Membuka Kegiatan Pesparani Katolik II Tingkat Kabupaten Kaimana Tahun 2025, di Aula Graha Gereja Katolik St Martinus Kaimana. (wacananews.co.id/ucy)

KAIMAMA, WacanaNews.co.id– Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik II Tingkat Kabupaten Kaimana resmi digelar di Aula Graha Gereja Katolik Santo Martinus Kaimana, Jumat (26/9/2025).

Acara pembukaan ditandai dengan sambutan Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Blasius Kilmas, yang menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai ajang pembinaan iman dan seni budaya umat Katolik.

Kegiatan perdana ini diprakarsai oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Kabupaten Kaimana. Peserta yang ambil bagian berasal dari tiga paroki, yakni Paroki Santo Martinus, Paroki Santa Monika Kampung Baru, serta Pra Paroki Santa Marta Krooy, dengan berbagai kategori perlombaan yang melibatkan anak-anak hingga orang dewasa.

Dalam sambutannya, Blasius Kilmas menyampaikan bahwa Pesparani Katolik II ini merupakan kegiatan resmi pertama bagi kepengurusan LP3KD Kabupaten Kaimana periode 2023–2026.

“Pesparani lahir dari dorongan umat Katolik dan pemerintah untuk menciptakan even besar bagi pengembangan iman dan seni budaya. Hal ini kemudian diwujudkan pertama kali di Maluku,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kilmas menjelaskan lahirnya Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN) melalui Peraturan Menteri Agama Nomor 35 Tahun 2016 sebagai payung hukum penyelenggaraan Pesparani.

“Pesparani Katolik di Kaimana bertujuan menumbuhkan penghayatan iman dan spiritualitas umat melalui nyanyian liturgi dan seni,” tambahnya.

Ia menegaskan, kegiatan ini diharapkan menjadi wadah ekspresi iman sekaligus mempererat persatuan umat Katolik dalam kehidupan menggereja.

“Selamat berlomba, junjung tinggi sportivitas dan semangat persaudaraan dalam satu hati dan iman. Semoga Kaimana dapat menjadi barometer toleransi antarumat beragama di Tanah Papua,” ujarnya menutup sambutan.

Sementara itu, Ketua Umum LP3KD Kabupaten Kaimana, Romo Stanislaus O’Carm, dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi persiapan menuju Pesparani tingkat provinsi maupun nasional.

“Kegiatan ini menjadi kesempatan bagi umat untuk meningkatkan kualitas iman. Terima kasih kepada para pastor, dewan paroki, dan pemerintah daerah atas dukungan penuh,” katanya.

Ia merinci, lomba yang digelar meliputi mazmur kategori anak, remaja, dan dewasa; tutur kitab suci kategori anak; cerdas cermat Alkitab kategori anak dan remaja; serta paduan suara dengan kategori anak, remaja, Orang Muda Katolik (OMK), dewasa wanita, dewasa pria, hingga dewasa campuran.

“Semoga melalui ajang ini, umat Katolik di Kaimana dapat berjalan bersama dalam peziarahan iman menuju Allah, sumber pembaharuan,” pungkas Romo Stanislaus.(ucy/Pras)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *