Dorong Pasar Tradisional Melek Digital, IKAPPI Jatim Gandeng Kominfo Gelar Pelatihan Berbasis AI di Sidoarjo

ikappi
Peserta pelatihan digitalisasi pasar berbasis AI menerima bingkisan minyak goreng dari perwakilan Bank BTN usai proses pembukaan rekening dan aktivasi QRIS, sebagai bentuk dukungan terhadap pemberdayaan ekonomi pelaku usaha pasar tradisional di Sidoarjo (24/07/2025). (istimewa)

SIDOARJO, WacanaNews.co.id – Dewan Pimpinan Wilayah IKAPPI Jawa Timur berkolaborasi dengan BPSDMP Kominfo Surabaya menyelenggarakan pelatihan digitalisasi pasar berbasis kecerdasan buatan (AI) selama dua hari, 23–24 Juli 2025, di Gedangan, Sidoarjo. Pelatihan ini menyasar pedagang pasar, PKL, dan UMKM binaan IKAPPI di lima wilayah: Sidoarjo, Surabaya, Gresik, Mojokerto, dan Lamongan.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut program IKAPPI Pusat dan Kementerian Koperasi dan UKM yang mendorong pengembangan ekosistem pasar tradisional berbasis digital. Dengan metode praktik langsung dan pendampingan mentor, peserta mempelajari pembuatan akun digital, pemanfaatan media sosial, pembuatan konten promosi, pengelolaan toko online, hingga penggunaan tools AI untuk pemasaran usaha.

Peserta yang mendaftar secara gratis memperoleh sertifikat resmi dari Kementerian Kominfo, fasilitas pembukaan rekening dan QRIS melalui kerja sama dengan Bank BTN, serta bingkisan minyak goreng. Selanjutnya, peserta akan didampingi oleh tim IKAPPI selama satu semester melalui program monitoring dan evaluasi.

Ketua DPW IKAPPI Jatim, Agus Susilo, S.Pd, menyatakan bahwa Sidoarjo menjadi lokasi perdana pelatihan sebagai bentuk komitmen organisasi dalam mendorong pelaku usaha pasar agar mampu beradaptasi dengan era digital. “Kami berterima kasih kepada BPSDMP Kominfo dan Pemkab Sidoarjo atas dukungan luar biasa,” ujarnya.

Wiwid, Kepala Disperindag Sidoarjo yang hadir mewakili Wakil Bupati Mimik Idayana, menyampaikan bahwa program ini menjadi tonggak penting dalam membangun pasar tradisional yang adaptif dan inklusif secara digital.

Kepala BPSDMP Kominfo Surabaya, Bagus, menyebut pelatihan ini merupakan bagian dari tanggung jawab Kominfo dalam peningkatan kapasitas SDM digital, khususnya bagi pelaku pasar rakyat dan UMKM.

Salah satu peserta, Wibi, pedagang Pasar Krian, mengaku pelatihan ini memberinya kepercayaan diri. “Sekarang saya sudah bisa bikin video jualan dan buka toko online. Terima kasih IKAPPI dan Kominfo,” ujarnya.

Informasi pendaftaran pelatihan serupa dapat diperoleh melalui perwakilan IKAPPI di masing-masing daerah.(DV/pras)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *