ENDE, WacanaNews.co.id — Fakultas Hukum (FH) Universitas Flores kembali melaksanakan Pemilihan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) periode 2020-2021, Sabtu, (26/09/2020), pukul 12.00-13.15 Wita, bertempat di lantai dua (2) Fakultas Hukum.
Dalam situasi kurang stabil, Kegiatan ini dihendel langsung oleh mahasiswa semester sembilan (IX), Jonter Wondo, Agustinus Kolo, Marsianus Rani Mari, dan Pedro M.T. Fernandez didampingi Wakil Dekan Fakultas Hukum Johanes Pande, S.H. M.H. hinga berjalan dengan lancar.
Kandidat calon ketua BEM terdiri dari tiga (3) Paket, yakni; no urut 1. Atas nama Ines Wanda- Sisilia H.Carolina, no urut 2. Claudia Hastin -Mahendra M. Siga, no urut 3. Katarina Sani-Amantus Mantur. Ketiga paket terdiri dari mahasiswa semester lima (V) dan Semster Tiga (III). Sebelum dilakukan pemungutan suara terlebih dahulu para kandidat menyampaikan visi-misi.
Keluar sebagai pemenang, dengan visi terwujudnya BEM FH Universitas Flores sebagai lembaga yang interaktif, inspiratif dan penggerak perubahan dalam dedikasi pengabdian kepada mahasiswa dan masyarakat, dengan tujuan mewujudkan tridarma perguruan tinggi, paket no urut 1 bertekat akan menghidupkan organisasi BEM FH dan akan menciptakan terobosan baru.
Dalam pemaparan visi-misi, Ines dan Sisil menyampaikan beberapa poin program kerja dibidang rohani, sosial, budaya dan edukasi ilmu pengetahuan satu tahun ke depan. Namun menurutnya, untuk merumuskan program kerja yang matang, akan kembali didiskusi bersama formatur pengurus BEM baru dan mahasiswa dalam forum.
“Terpilihnya saya hari ini, atas dukungan Tuhan, leluhur, teman-teman, dan berawal dari tekad saya yang kuat untuk menjadi ketua BEM ini. Program kerja akan ditetapkan bersama dengan anggota lain, karena belum tentu semua langsung setuju pasti ada pro dan kontra” ucap Ines.
Wakil Dekan bidang kemahasiswaan yang baru ini, Johanes Pande, sangat bersemangat mendukung segala kegiatan mahasiswa dalam mengasa kekritisan, penguatan ilmu pengetahuan untuk berani menyampaikan kebenaran demi mewujudkan cita-cita bangsa yang tertib dan damai dengan dorongan dan motivasi berorganisasi.
Menurutnya, semua harus kerja sama untuk memajukan mahasiswa dan Fakulatas Hukum dengan berbagai kegiatan dan berharap Ketua dan Wakil Ketua BEM mengakomodir kandidat yang tidak terpilih dalam kepengurusan.
“Mahasiswa harus berani dan kritis dengan membaca dan berdiskusi. bagi kandidat yang gagal atau yang tidak beruntung pada hari ini, tetap nanti akan diakomodir ya, oleh teman-teman pengurus BEM yang terpilih sekarang” tandas Wakil dekan.
Ia juga menyampaikan bahwa, masa kerja BEM terpilih ini, selama satu setengah tahun, karena semestinya penyelenggaraan ini dilakukan bulan Januari 2020, namun karena baru terpilih saat ini, maka masa kerja terhitung sejak pelantikan awal bulan oktober 2020-Januari 2022.
Hal ini disampaikannya atas dasar kebijakan Universitas, yang disampaikan melalui Wakil rektor bidang kemahasiswaan. (ms/w2)