EKONOMI, WacanaNews.co.id – Menjelang akhir masa jabatannya, Sri Mulyani duet dengan Basuki dalam membawakan lagu “Menghitung Hari”. Selain itu, momen ini menarik perhatian publik karena menunjukkan kedekatan mereka.
Namun, di sisi lain, sejumlah pihak menilai tindakan ini sebagai strategi politik. Meskipun begitu, duet ini tetap mendapat sambutan positif dari banyak kalangan. Misalnya, beberapa pengamat musik memuji kolaborasi tersebut karena dianggap memberi kesan yang lebih personal dan humanis.
Selanjutnya, duet ini juga menjadi trending di media sosial. Bahkan, banyak pengguna media sosial yang memberikan komentar positif. Sebagai contoh, mereka menganggap duet ini sebagai penutup yang manis bagi masa jabatan Sri Mulyani. Lebih lanjut, hal ini juga dianggap dapat mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.
Lebih lanjut, sejumlah tokoh publik turut mengomentari duet ini. Pertama, beberapa pejabat pemerintah menyatakan bahwa duet ini menunjukkan sisi lain dari Sri Mulyani dan Basuki yang jarang terlihat. Kedua, beberapa selebriti juga memberikan dukungan mereka dengan membagikan video duet tersebut.
Akhirnya, kita harapkan bahwa momen ini menjadi inspirasi bagi pejabat lainnya untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat. Bahkan, kita harapkan hal ini dapat membangun citra positif bagi pemerintah. Khususnya, agar masyarakat merasa lebih dekat dengan para pemimpin mereka.
(ifa/jal)
