Berita  

Hizbullah bombardir Israel utara

Hizbullah bombardir Israel utara
Dibombardir Hizbullah, Wilayah Utara Israel Lumpuh (istimewa)

Hizbullah Bombardir Israel Utara, Wilayah Lumpuh

Berita,WacanaNews.co.id — Menyajikan berita akurat dan relevan bagi pembaca adalah komitmen utama kami, dengan selalu menghadirkan informasi terkini dan terpercaya dari seluruh penjuru Jawa Timur dan Indonesia.

Serangan Roket Hizbullah Melumpuhkan Israel Utara

Wilayah utara Israel mengalami kelumpuhan akibat serangan roket besar-besaran yang dilancarkan oleh kelompok Hizbullah dari Lebanon. Serangan ini merupakan respons terhadap agresi Israel di Lebanon pekan lalu. Lebih lanjut, Hizbullah menembakkan sekitar 85 roket ke arah Haifa dan sekitarnya, menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur militer dan sipil.

Dampak Serangan: Korban Jiwa dan Kerusakan

Selain itu, serangan roket ini juga mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka. Seorang remaja tewas dalam kecelakaan lalu lintas saat sirene peringatan berbunyi, sementara tiga orang lainnya terluka akibat terkena pecahan roket. Selain itu, serangan ini juga memicu kepanikan di kalangan warga sipil, yang terpaksa berlindung di tempat-tempat aman.

Respons Israel: Serangan Balasan dan Kecaman

Namun, Israel tidak tinggal diam menghadapi serangan ini. Mereka melancarkan serangan balasan ke Lebanon, menargetkan posisi-posisi Hizbullah. Selain itu, pemerintah Israel juga mengecam keras serangan tersebut, menyebutnya sebagai tindakan terorisme yang tidak dapat dibenarkan.

Situasi Terkini: Ketegangan Meningkat

Akibatnya, situasi di perbatasan Israel-Lebanon semakin memanas. Kedua belah pihak saling mengancam akan melakukan serangan lebih lanjut jika diperlukan. Sementara itu, masyarakat internasional menyerukan kedua belah pihak untuk menahan diri dan kembali ke meja perundingan.

Kesimpulan

Dengan demikian, serangan roket Hizbullah ke Israel utara telah melumpuhkan wilayah tersebut dan meningkatkan ketegangan di kawasan. Kita harapkan kedua belah pihak dapat segera menemukan solusi damai untuk mengakhiri konflik ini.

(ifa/jal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *