Grafis  

Manfaat Kacang polong

Manfaat Kacang polong
Manfaat Kacang polong (istimewa)

Grafis, WacanaNews.co.id — Manfaat kacang polong untuk kesehatan, tidak perlu diragukan lagi. Makanan ini mengandung banyak nutrisi yang penting bagi tubuh, serta mampu mencegah berbagai penyakit kronis.

Kacang polong, yang bernama Latin Pisum sativum, sering disajikan sebagai bahan pelengkap untuk berbagai masakan, seperti sup. Selain itu, kacang polong juga bisa diolah menjadi cemilan yang sehat dan nikmat.

kacang polong juga kaya akan antioksidan polifenol, yaitu senyawa kimia alami yang banyak ditemukan pada tumbuhan. Zat ini dapat membantu mencegah penyakit tertentu, seperti penyakit jantung.

Manfaat Kacang Polong :

Mengontrol gula darah

Penderita diabetes perlu memerhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, untuk mencegah kenaikan kadar gula darah. Salah satu jenis makanan yang dapat membantu mengontrol gula darah adalah kacang polong.

Mengontrol berat badan

Kacang polong adalah salah satu sumber protein dan serat yang tinggi. Kedua nutrisi tersebut dapat mengendalikan nafsu makan dan membuat Anda tidak cepat lapar.

Dengan begitu, kacang polong bisa menjadi pilihan makanan yang tepat, terutama bagi Anda yang sedang mengontrol atau menurunkan berat badan.

Menjaga kesehatan pencernaan

Saluran pencernaan yang sehat dapat menyerap nutrisi dari makanan secara optimal. Itulah sebabnya, kesehatan pencernaan perlu dijaga.

Menjaga kesehatan jantung

Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Untuk mencegahnya, Anda perlu mengontrol tekanan darah dengan mengonsumsi makanan yang tepat.

Kacang polong bisa menjadi pilihan makanan untuk mencegah tekanan darah tinggi karena mengandung sejumlah mineral, seperti magnesium, kalium, dan kalsium.

Mengurangi risiko kanker

Mengonsumsi kacang polong secara teratur juga dinilai dapat mengurangi risiko kanker. Hal ini berkat kandungan antioksidannya yang mampu mengurangi peradangan dalam tubuh. Kacang polong juga mengandung saponin, yaitu senyawa pada tanaman yang dikenal memiliki efek antikanker.

(ifa/jal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *