WacanaNews.co.id — Bahaya mie instan berasal dari kandungan bahan di dalamnya, seperti garam dan monosodium glutamat (MSG). Jika dikonsumsi terlalu sering, kedua kandungan tersebut dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Mie instan kebanyakan tersedia dalam bentuk mie kering dan dilengkapi dengan bumbu siap konsumsi di dalamnya. Proses pengolahan mie instan terbilang mudah, sehingga sering dijadikan sebagai menu makanan saat kelaparan di malam hari maupun di tengah kesibukan.
Anda hanya perlu merebus mie dengan air mendidih dan mencampurnya dengan bumbu yang telah tersedia. Namun, di balik kelezatannya, ternyata ada bahaya mie instan yang mengintai jika dikonsumsi terlalu sering.
Berbagai Risiko dan Bahaya Mie Instan
Mie instan terkadang disebut sebagai makanan tidak sehat lantaran kandungan karbohidrat, lemak, dan garam yang tinggi. Sementara itu, kandungan protein, serat, vitamin, dan mineral dalamnya cukup rendah. Oleh karena itu, makanan ini sebaiknya dibatasi konsumsinya, termasuk bagi ibu hamil dan menyusui.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa terlalu sering mengonsumsi mie instan berkaitan dengan buruknya kualitas makanan yang dikonsumsi. Hal ini tentu berdampak pada kurangnya asupan nutrisi dalam tubuh
Selain itu, ada beberapa risiko dan bahaya mie instan lain yang dapat Anda alami bila mengonsumsi mie instan secara berlebihan, antara lain:
Pertama, Bumbu yang digunakan di dalam mie instan biasanya memiliki kandungan garam atau natrium yang tinggi. Di dalam satu kemasan mie instan terkadnung sekitar 890 mg natrium.
Bahaya mie instan ini dibuktikan dengan beberapa penelitian yang mengemukakan bahwa konsumsi natrium yang terlalu banyak dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan rusaknya pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung.