JOMBANG, WacanaNews.co.id — Miris, Proyek rabat beton jalan usaha tani (JUT) Dinas Pertanian yang berada di Desa Sumbergondang Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang Jawa Timur rusak parah, Rabu (28/2/2024).
Informasi yang berhasil diperoleh wacananews.co.id dari berbagai sumber, rabat beton jalan usaha tani (JUT) tersebut merupakan milik Dinas Pertanian Kabupaten Jombang. Dan dikerjakan pada tahun 2023 lalu.
Hasil pantaun wacananews.co.id pada Rabu, 28 Februari 2024 dilokasi nampak terlihat rabat beton jalan usaha tani tersebut sudah mengalami kerusakan yang cukup parah. Diduga dikerjakan tidak sesuai dengan spek. Dilokasi juga tidak ditemukan papan informasi proyek atau prasasti.
Sunarto, Kepala Desa (Kades) Sumbergondang kecamatan Kabuh saat dikonfirmasi terkait bangunan rabat beton jalan usaha tani yang berada di Desanya tersebut, dirinya mengaku kurang tahu menahu terkait pekerjaan itu namun dirinya membenarkan, jika rabat beton tersebut sudah mengalami kerusakan yang cukup parah.
“Anggarannya kurang tau saya mas, tapi memang sudah rusak parah mas,mozok belum lama baru dikerjakan kok sudah kayak ngunu. wes gak karo karoan garapane, seng jelas nggone dinas pertanian mas, seng nggarap pak soni.Kita hanya terima manfaat saja”, katanya saat dihubungi melalui sabungan telepon whatshap, Selasa (27/2/2024) malam.
Masih lanjut Sunarto, pada saat pengerjaan pembangunan rabat beton jalan usaha tani (JUT) tidak ada komunikasi dengan pihak desa.
“Tidak ada komunikasi, jadi etikanya lah mas yang kurang, sekarang sudah rusak kayak gitu”, tambahnya
Terpisah, Mohammad Ronny Kepala Dinas pertanian Kabupaten Jombang, saat dikonfirmasi terkait perihal tersebut mengarahkan untuk melakukan konfirmasi ke stafnya.
“Monggo konfir k m Hendro.Ya….sy SDH minta untuk cek lapangan”, tulisnya singkat melalui pesan whatshapp, Rabu (28/2/2024).
Sementara itu, Hendro Kasi bidang Sarana dan Prasarana pada Dinas Pertanian Kabupaten Jombang saat dikonfirmasi mengatakan, akan menindaklanjuti terkait hal tersebut. Saat disinggung terkait berapa besaran anggaran rabat beton tersebut dirinya tak menjawab.
“Iya mas.. akan kita tindaklanjuti.. nanti tak sampaikan pimpinan dulu. terimakasih infonya”, jawabnya. (dan/pras)