JOMBANG, WacanaNews.co.id — Rabat beton Jalan Usaha Tani (JUT) di Dusun Brangkal, Desa Brangkal, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, tampak sudah ada yang retak dan rusak di sejumlah titik.
Hal ini berdasarkan hasil pantauan WacanaNews.co.id , Selasa (13/6/2023) bangunan yang belum lama selesai dikerjakan kondisinya sudah rusak. Kerusakan rabat beton jalan pertanian ini diduga karena mutu pekerjaan tidak sesuai spesifikasi pekerjaan.
Pada prasasti yang berada sudut rabat beton ini, tertulis bahwa rabat beton jalan pertanian ini menelan biaya Rp 153.821.000 juta bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2022. Sedangkan volumenya, tertulis 184,80 m x 2,90 m x 0,20 m.
“Setahu saya bangunan ini baru selsai dikerjakan tahun 2022,” kata seorang warga di lokasi. Hanya saja, dia tidak menyebutkan namanya
Dia membenarkan, bila rabat beton jalan usaha tani ini sudah retak dan rusak di sejumlah titik. Selain itu, lanjut dia, permukaan rabat beton tersebut juga tidak rata.
“Saya menilai, ini kualitasnya kurang bagus dan dikerjakan asal-asalan. Itu banyak yang retak dan rusak,” katanya kepada Wacananews.co.id
Dia menyayangkan, besaran anggaran pembangunan rabat beton jalan usaha tani itu cukup besar jika dilihat dari volumenya. Namun, hal itu tidak berbanding lurus dengan kualitasnya.
“Dengan anggaran sebesar itu, seharusnya kualitasnya baik.Apalagi bangunan ini milik desa,” pungkasnya.
Sayangnya hingga berita ini diunggah, Wacananews.co.id.masih belum berhasil mengonfirmasi Kepala Desa (Kades) Brangkal. Meski begitu, upaya konfirmasi masih terus dilakukan. (den/pras)