JOMBANG, WacanaNews.co.id — Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang Agus Purnomo serta Forkopimda Kabupaten Jombang pada Sabtu (28/01/2023) menghadiri Wisuda Sarjana di Universitas KH Abdul Wahab Hasbullah (Unwaha), Tambakberas Jombang.
Sebanyak 320 dari 5 Fakultas Unwaha dengan tertib dan khidmat mengikuti prosesi wisuda yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Chasbullah Sa’id Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum, Tambakberas Jombang.
Atas nama pribadi, masyarakat juga Pemerintah Kabupaten Jombang, Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab mengucapkan selamat kepada segenap wisudawan dan wisudawati yang telah berhasil menempuh proses pembelajaran di Unwaha.
“Semoga keberhasilan dan kesuksesan ini dapat membawa semangat, antusiasme, serta motivasi baru untuk segera mengaplikasikan ilmu dan mengabdikan diri kepada agama, masyarakat, bangsa dan negara”, tutur Bupati Mundjidah Wahab.
Bupati Mundjidah Wahab menyebut bahwa Wisudawan dan Wisudawati merupakan sumber insani pembangunan yang harus siap mendukung berbagai upaya percepatan pembangunan di daerah maupun nasional, khususnya di Kabupaten Jombang.
“Saya juga para orang tua kalian dan masyarakat tentu sepakat dan berharap banyak kepada para wisudawan dan wisudawati agar dapat mengembangkan ilmu yang didapat untuk diaplikasikan secara konkret bagi masyarakat dan negara, serta khususnya bagi Kabupaten Jombang, sehingga dapat menjadi Kabupaten yang lebih maju dan memiliki daya saing tinggi”, tuturnya.
Kepada seluruh civitas akademika Unwaha Bupati berharap untuk dapat mengembangkan potensi pengajaran dan pendidikan dalam rangka peningkatan kualitas lulusannya setiap tahun, sesuai dengan visi Unwaha menjadi universitas yang berwawasan global dan berkarakter Islami, dengan membekali beragam kemampuan akademik dan keterampilan penunjang. Unwaha diharapkan mampu melahirkan lulusan yang berkualitas, siap bersaing baik di dunia kerja, memiliki keahlian dan keterampilan untuk menghadapi kemajuan teknologi dan infomasi.
“Saya juga berharap Unwaha untuk lebih peka dan mengarahkan penelitian-penelitian yang ada terhadap permasalahan riil masyarakat, terutama di Kabupaten Jombang, sehingga nantinya dihasilkan terobosan-terobosan yang sistematis dan ilmiah sebagai solusi terhadap kebutuhan masyarakat”, tandasnya.
Kepada segenap wisudawan dan wisudawati, Bupati juga meminta untuk menjaga citra almamater dan selalu berusaha mengembangkan serta mengabdikan ilmu yang diperoleh demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara, dengan cara yang sebaik-baiknya, disertai niat yang tulus dan ikhlas hanya karena Allah SWT. “Buktikan pada masyarakat, bahwa kehadiran Unwaha di Jombang memiliki posisi tawar yang tinggi untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat bangsa dan negara, khususnya Kabupaten Jombang yang kita cintai”, tandas Bupati Mundjidah Wahab.
“Selamat berkarya dan berjuang. Ini adalah awal kalian untuk membuktikan di tengah masyarakat apa yang kalian dapatkan di kampus. Jauhkan diri dari sifat sombong. Seperti Ilmu Padi, semakin tinggi ilmu anda, maka seharusnya kita semakin merunduk. Jadilah sarjana yang dirindukan oleh keluarga dan masyarakat.
Sementara itu Kepala LLDIKTI Wilayah VII – Prof. Dr. Dyah Sawitri,S.E, M.M. dalam sambutannya mengajak seluruh Perguruan Tinggi termasuk Unwaha untuk terus bersinergi dan berkolaborasi mewujudkan SDM Unggul bagi Indonesia Maju. “Saya berharap kepada seluruh Perguruan Tinggi di Wilayah VII untuk terus berkolaborasi dalam meningkatkan output melalui sinergi Program Merdeka Belajar- Kampus Merdeka (MBKM), serta selalu menerapkan pendidikan Anti Intoleransi, Anti Perundungan, Anti Kekerasan Seksual, Anti Korupsi dan Anti Narkoba.
Hadir Ketua Pembina Yayasan dan Ketua Yayasan Perguruan Tinggi-Bahrul Ulum; Hj. Hizbiyah Rohim, M.A; Rektor Unwaha Prof. Dr. Ir. Gatot Ciptadi, DESS., IPU.,ASEAN Eng ; Ketua LLDikti VII – Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M.; Ketua KOPERTAIS WILAYAH 4 Prof. Akhmad Muzakki, Grad., Dip., SEA., M.Ag., M.Phil., PhD. yang menyampaikan Orasi Ilmiah. Keluarga besar civitas akademika, beserta para orang tua / wali keluarga. (aan/w2)