JOMBANG, WacanaNews.co.id — Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) adakan Pergelaran Wayang Kulit dalam rangka Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal bekerjasama dengan Dirjen Bea dan Cukai di Alon – Alon Jombang, Kamis (13/10/2022), Malam.
Sosialisasi Gempur Rokok ilegal di lakukan untuk menekan serendah mungkin peredaran rokok ilegal di Kabupaten Jombang.
Sosialisasi Gempur Rokok ilegal di hadiri Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, Istri Wakil bupati Wiwin Sumrambah, Sekertaris Daerah, kepala Satpol PP Tomshon dan Kepala Dinas Kominfo dan dari Dirjen Bea dan Cukai Kediri kepala Customs EXCISE Rudi Supriyanto.
Kepala Satpol PP Thomson Pranggono menyampaikan beberapa hal tentang kegiatan Penyelengggaraan Gempur Rokok Ilegal. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk upaya preventif dan menekan serendah mungkin peredaran rokok ilegal di kabupaten Jombang.
“Satpol PP adalah salah satu OPD yang mengampu di bidang hukum dan pemanfaatan dana hasil cukai hasil tembakau (DBHCTH) tahun 2022. Sosialisasi kami lakukan untuk menambah wawasan masyarakat tentang perundang -undangan di bidang Bea dan Cukai,” ungkapnya.
Dirjen Bea dan Cukai Kediri Sunaryo menyampaikan Dirjen Bea dan Cukai melibatkan semua pihak untuk memberantas peredaran rokok ilegal.
“Sedang di Kabupaten Jombang kami juga berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Jombang dan semua Stakeholder untuk penekanan peredaran rokok ilegal yg ada di Jombang. Selain itu kami juga mempunyai beberapa media untuk sosialisasi baik media online juga offline,” tuturnya.
Bupati Jombang juga memberikan wawasan juga pemahaman mengenai pentingnya Cukai Sosialisasi Gempur Rokok ilegal yang sudah banyak di paparkan dari tadi oleh petugas dari Bea dan Cukai juga dari Satpol PP, saya harap bisa menambah wawasan bagi masyarakat tentang pentingnya rokok Legal.
“Dengan ada nya rokok berijin atau legal bisa menambah kontribusi pada Negara dan juga kembali ke untuk masyarakat,” Bupati Jombang.
Sosialisasi Gempur Rokok ilegal juga di hadiri seluruh camat SE kabupaten Jombang dan masyarakat kabupaten Jombang tampak antusias mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut. (pras/w2)